Komisi IV DPRD Trenggalek Desak Droping Alat Repit Test ke Puskesmas

Trenggalek, Bhirawa
Komisi IV DPRD Trenggalek minta penyediakan alat Rapit Test di 22 puskesmas yang ada di Trenggalek. Pasalnya masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih ketika ingin kembali bekerja ke luar daerah karena harus menyertakan surat sehat yang didasari keterangan rapit test dari klinik atau rumah sakit Swasta.

Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek-Mugianto mengatakan karena pihaknya mendapat laporan atas keluh kesah masyarakat yang harus mengeluarkan biaya lebih saat mengurus surat sehat yang disertai hasil rapit test di klinik atau rumahsakit swasta guna keperluan bekerja keluar daerah.

“Kami mendapat laporan yang mengeluhkan kesulitan saat rapit di setiap puskesmas milik daerah karena minimnya ketersediaan rapit test,” ungkapnya.

Padahal lanjut Mugianto ketika mereka kembali ke tempat kerja, harus membawa surat sehat yang didasari Rapit test. Sehingga dengan kondisi ekonomi saat pandemi sangat dibutuhkan peran pemerintah untuk menyediakan alat rapit test.

“Di Dinas Kesehatan masih ada alat rapit test sekitar 3500 yang selanjutnya dibagikan ke 22 puskesmas, sehingga masing -masing puskesmas mendapat 100 rapid test , jadi itu nanti masih ada sekitar 1500 di dinas kesehatan, Dan masih bisa mencukupi untuk kebutuhan sampai 1 bulan,” ujarnya.

Mugianto menghimbau setelah alat tersebut didistribusikan ke masing- masing puskesmas. Bagi masyarakat yang ingin meminta surat sehat bisa langsung datang ke puskesmas disetiap kecamatan.

“Jadi warga Trenggalek jika ingin mina rapit test cukup di puskesmas di setiap kecamatan masing -masing dengan biaya 20 ribu,” ujarnya

Ditempat terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Dr Saeroni mengungkapkan ketersediaan alat Rapit test saat ini masih sekitar 3500, dan selanjutnya akan dilakukan droping ke setiap puskesmas.

“Ketersediaan alat rapit test sekitar 3500. Sesuai instruksi akan kita lakukan droping 100 Repit test ke setiap puskesmas, kalau ada kekurangan ini tadi disepakati komisi IV dan bakeuda kita ada penambahan rapit test dan mengusulkan kurang lebih 25.000 alat rapid test l,” pungkasnya. [wek]

Tags: