Kritik Bupati Jombang

sujiwo_tedjoSujiwo Tedjo
Budayawan Sujiwo Tedjo selama ini dikenal suka bicara ceplas-ceplos. Kali ini yang menjadi target kritik adalah Bupati Jombang Nyono Suharli. Kritik disampaikan dalam acara ‘Rembuk Rasa Anti Korupsi’ di salah satu hotel di Kota Santri akhir pekan lalu.
Kritik itu bermula saat Sujiwo menyaksikan tulisan yang dibuat oleh Bupati Jombang di spanduk warna putih yang dipasang di dalam ruangan tempat kegiatan berlangsung. Dalam spanduk itu, bupati yang juga Ketua Partai Golkar Jombang menulis ‘Tuntaskan Korupsi’. Di bawah tulisan itu Nyono juga membubuhkan tanda tangan. Bukan hanya bupati, para hadirin juga melakukan hal serupa, yakni menuliskan jargon ataupun pesan singkat tentang pemberantasan korupsi. Praktis, spanduk warna putih itu penuh dengan tulisan dan tanda tangan dari seluruh undangan yang hadir.
Namun dari ratusan tulisan, yang menarik perhatian Sujiwo Tedjo hanya tulisan bupati. “Masak Bupati Jombang menuliskan ‘Tuntaskan Korupsi’, apa tidak salah. Ini malah mengajak orang untuk menuntaskan korupsi.  Ini sangat disayangkan, seharusnya tuntaskan pemberantasan korupsi,” kata budayawan ini.
Undangan yang memadati  hallroom hotel  langsung riuh. Bahkan ada beberapa dari mereka mengamati spanduk sepanjang 2 meter lebih yang terbentang di dalam ruangan. Dan ternyata benar, dalam spanduk itu ada tanda tangan bupati dan tulisan ‘Tuntaskan Korupsi’.
Sayangnya, saat Sujiwo melontarkan sindiran Bupati Nyono sudah meninggalkan lokasi acara. Rombongan orang nomor satu di Jombang ini bergeser ke Kecamatan Wonosalam untuk membukan kenduri durian. [oni]

Rate this article!
Kritik Bupati Jombang,5 / 5 ( 1votes )