Tes urine yang dilaksanakan oleh tim P4GN di wilayah Kodim 0812 Lamongan hasilnya nihil dari narkoba. (Alimun Hakim/Bhirawa).
Lamongan,Bhirawa
Upaya untuk pemberantasan dan penyalahdan peredaran gelap narkoba triwulan I tahun 2020 di laksanakan tim P4GN di wilayah Kodim 0812 Lamongan di Aula Kadet Soewoko.
Upaya itu tidak lain adalah melakukan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba ke anggota militer dan PNS Kodim 0812/Lamongan
Melalui Mayor Arh G.N Putu Ardana,Kasdim 0812/Lamongan menyampaikan pesan Dandim 0812/Lamongan. ” Narkoba adalah musuh yang paling berbahaya untuk bangsa Indonesia sehingga perlu kita lawan secara bersama-sama karena saat ini Indonesia termasuk Darurat Narkoba,” kata Kapten Putu menyampaikan pesan Dandim.
Untuk itu, lanjutnya, Sosialisasi P4GN bagi anggota Kodim 0812/Lamongan ini sangat perlu dan memberikan banyak manfaat sehingga nantinya tidak ada anggota yang terjerumus kedalam penggunaan ataupun pengedar Narkoba.
“Kegiatan sosialisasi P4GN dan tes urine ini adalah kegiatan rutinitas yang kita laksanakan di Makodim 0812/Lamongan setiap Triwulan.Sosialisasi P4GN dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan kepada anggota agar dapat mengerti bentuk atau jenis Narkoba, bahaya narkoba dan sanksi pengguna narkoba akan dipecat dari kedinasan TNI dan ditekankan kepada para anggota agar menjauhi Narkoba,” terangnya.
Kasdim menghimbau, Semua ini demi masa depan keluarga kita juga. Saya yakin kita semua menginginkan keluarga kita selalu sehat sehingga dalam berumah tangga akan bahagia baik di dunia maupun di akhirat,”pungkasnya.
Sementara itu Iptu Khusen Kasat Narkoba Polres Lamongan menyampaikan,Kami menjelaskan tentang bahaya narkoba,bagaimana bentuknya serta alat yang digunakan untuk mendeteksi peredaran narkoba di Jawa Timur yang selama ini di dominasi daerah Madura dan Surabaya. “Dalam sosialisasi ini penjelasnya terkait Narkoba jenis Sabu,Ganja, Ekstasi, Heroin, Carnophen,Pil Dobel L,Ybakau Gorilla dan efek yg ditimbulkan.Bahwa Ada tiga golongan sifat pengaruhnya terhadap pemakai Narkoba Stimulan merangsang sistem dalam saraf,” terangnya.
Dalam penjelasanya,Depresan menekan sistem saraf pusat .Sementara Halosinogen mengacaukan sistim saraf pusat.Narkoba juga dapat sebagai sarana penularan HIV-AID.Penjelasan tentang undang-undang Narkotika pun kota sampaikan.
Sementara dalam pelaksanakan Tes Urine secara acak terhadap anggota Militer Kodim 0812/Lamongan dengan hasil 25 orang perwakilan anggota Militer Kodim 0812/Lamongan dinyatakan Negatif atau nihil dari narkoba. [aha.yit]
