Pantau Wilayah, Wali Kota Madiun Pastikan Kondusif Malam Satu Suro

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda menggelar pemantauan wilayah aman suro 2020 yang digelar pada Kamis (20/8) malam. Tampak Wali Kota kordinasi dengan Forkopimda keliling, melihat langsung kondisi di lapangan. (sudarno/bhirawa)

Kota Madiun, Bhirawa
Sudah diprediksi sebelumnya, Wali Kota Madiun, Maidi memastikan kondisi Kota Madiun pada pelaksanaan malam Satu Suro dan Satu Suro di Madiun aman dan kondusif. Hal itu setelah pihaknya beserta Forkopimda menggelar pemantauan wilayah aman suro yang digelar pada Kamis (20/8) malam.

Wali Kota beserta Forkopimda keliling, melihat langsung kondisi di lapangan.
“Mulai dari malam suro sampai hari ini, kita lakukan pengecekan dan kondisi cukup kondusif. Artinya semua ikut prihatin dengan masih adanya Covid-19 di sekitar kita,” ungkap Wali Kota Maidi.

Wali Kota juga mengucapkan apresiasinya kepada para pesilat yang bisa menjaga komitmen untuk tidak mengadakan kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak massa. “Terima kasih sekali komitmen kita jalankan bersama. Saya menghimbau semua pesilat yang dilantik, untuk bisa jaga diri dan lingkungan kota. Sehingga tidak usah merepotkan banyak orang,” katanya.

Wali Kota Madiun, Maidi tampak memberikan arahan kepada acara satu suro bagi warga PSHT Madiun Kamis malam (20/8).(sudarno/bhirawa)

Wali Kota Madiun, Maidi tampak memberikan arahan kepada acara satu suro warga PSHT Madiun Kamis (20/8) malam.(sudarno/bhirawa)[/caption]Semua, kata Wali Kota, harus mengeluarkan kekuatan masing-masing untuk bersama melawan covid-19 agar tak semakin mengganas. Wali Kota Maidi pun berpesan kepada para pesilat agar ikut mendoakan semoga pandemi segera selesai.

Untuk informasi, seperti yang telah diberitakan sebelunya, berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat bersama Pemkot, Forkopimda, beserta seluruh perguruan silat di Kota Pendekar, tradisi Suro dan Suran Agung tahun ini ditiadakan.

Kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dalam jumlah besar, seperti ziarah makam dan pengesahan anggota pencak silat, tidak diselenggarakan. Selain itu, anggota perguruan pencak silat dari luar kota dilarang masuk ke Kota Madiun. Karenaitu, untuk patroli gabungan terus digelar untuk menjaga komitmen yang telah disepakati bersama.(dar)

Tags: