Penyuluh Pertanian Jatim Bakal Dijadikan PNS

SONY DSCPemprov Jatim,Bhirawa
Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) bakal mengangkat 10 ribu tenaga penyuluh pertanian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini ditegaskan Menteri Pertanian, Suswono saat Penas Tani Nelayan di Kab Malang, Minggu (8/6).
“Kami telah mengajukan untuk para Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) untuk diangkat jadi PNS. Ini sudah disetujui Menpan dan RB tapi tidak semua diangkat. Hanya 10 ribu orang saja,” kata Suswono.
Namun, lanjut dia, sisanya yang belum diangkat bakal diangkat menyusul tahun depan. “Sisanya menunggu kebijakan mendatang, jadi harus bersabar. Banyak-banyak berdoa biar segera diangkat jadi PNS. Kalau doa tidak dikabulkan, bisa jadi karena kerjanya belum maksimal,” ujarnya.
Menurut dia, THL TBPP seharusnya menjadi orang yang paling tahu potensi bisnis pertanian di wilayah dia bekerja. “Idealnya THL ini karena tahu potensi daerah bisa jadi pengusaha dan bantu petani. Tapi sekarang malah ingin jadi PNS,” tuturnya.
Padahal, ujar dia, kalau bisa jadi entrepreneur dan jadi pengusaha agribisnis penghasilan bisa lebih besar sampai ratusan juta. “Kalau jadi pengusaha kan enak uang penghasilan lebih banyak. Tapi kalau milih jadi PNS mungkin karena bisa dapat penghasilan tetap Rp 2 juta perbulan,” ucapnya.THL TBPP adalah tenaga kontrak penyuluh pertanian,
oleh Kementerian Pertanian dan diperbantukan pada kelembagaan penyuluhan pemerintah di daerah. Beban kerja mereka sama dengan penyuluh pertanian PNS. Saat ini, THL TBPP berjumlah 21.249 orang yang tersebar di Indonesia.
Pengangkatan THL TBPP langsung menjadi PNS pada posisi dan jabatan yang sesuai termasuk dalam regulasi. Dalam hal ini, ketentuan ketenagaan penyuluh tertuang dalam Undang Undang No 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.
Suswono menjelaskan, pada tahun 2017/2018 mendatang akan banyak penyuluh pertanian yang masuk masa pensiun. “Yang pasti akan ada pensiun massal sebanyak 70 ribu penyuluh, jadi akan ada perekrutan tenaga penyuluh baru dalam beberapa tahun ke depan,” tuturnya.
Ia menambahkan, bagi penyuluh PNS yang sudah pensiun tapi memiliki ketahanan fisik yang masih bagus maka bisa jadi diperbantukan terus sebagai penyuluh swadaya. [rac]

Keterangan Foto : A. Jazuli, A. Md. dan Reni Puspita Sari, S. ST. keduanya adalah THL TB Penyuluh Pertanian tampak sedang membawa Rumpun-rumpun Padi untuk dilaksanakan Ubinan. [rac/bhirawa]

Tags: