PLN UID Jatim Bersama 210 Petugas Yantek Tingkatkan Keandalan Listrik di Madura

PLN UID Jatim bersama 210 Yantek untuk keandalan listrik di Madura.

Surabaya Bhirawa
Demi untuk memberikan pelayanan yang prima PT.PLN UID Jatim melakukan Grebek Penyulang Gabungan Petugas “Borderless” dalam rangka Bakti Penyulang Galis dan Birem guna meningkatkan keandalan kelistrikan di Madura. Diadakan oleh PLN UP3 Pamekasan (6 ULP Pamekasan) bekerja sama dengan UP3 Metropolis (UP3 Surabaya Selatan, UP3 Surabaya Barat, UP3 Surabaya Utara, UP3 Sidoarjo, dan UP3 Gresik), Selasa (10/03). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 – 14 Maret 2020 dan diikuti oleh 210 personel Yantek, 7 pengawas K3 dengan 22 unit kendaraan hilux, 7 unit kendaraan truk, 5 unit kendaraan skylift, dan peralatan lainnya yang mendukung. Dibuka dengan apel siaga, kegiatan ini dihadiri oleh Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Timur, Adriansyah, Manager Pengendalian Sistem Operasi PLN UID Jawa Timur, Dasih Listyanto, Manager PLN UP3 Pamekasan, Firman Raharja, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Pamekasan, 5 Manager Unit Layanan Pelanggan di lingkungan UP3 Pamekasan dan Manager Area Layanan Haleyora Power.
“Kegiatan Grebek Penyulang Gabungan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan terutama di Madura. Oleh karena itu, hal ini menjadi bentuk perhatian bersama terutama dalam penanganan ROW (Right Of Way),” jelas Adriansyah selaku Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Timur. Penanganan ROW sendiri telah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada SUTT, SUTET dan SUTT Arus Searah untuk Penyaluran Tenaga Listrik. Penanganan ROW dilakukan untuk mengamankan jaringan listrik ke masyarakat. Salah satu yang belum terbebas dari ROW adalah pepohonan yang berada di sekitar tiang listrik. Pepohonan yang berada di sekitar tiang listrik perlu dilakukan pemangkasan dan penebangan karena sudah melewati jarak batas aman.
Oleh karena itu kegiatan ini menargetkan operasi di lima penyulang, diantaranya Penyulang Galis 103 kms (1294 pohon) dan Penyulang Birem 110 kms (1544 pohon) sebagai 2 penyulang terpanjang, Penyulang Pegantenan 112 kms (1253 pohon) dan Penyulang Ambunten 67 kms (650 pohon). Selama lima hari ke depan, kegiatan ini juga diawasi oleh tim K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan) dalam mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh personel Yantek. “Hal tersebut dilakukan karena PLN berkomitmen bahwa keselamatan adalah hal yang utama dalam melaksanakan pekerjaan. Koordinasi juga telah dilakukan dengan pihak berwajib setempat guna melancarkan kegiatan pengamanan ROW di sepanjang jalan sebagai langkah antisipasi,” tambah Adriansyah.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan pelayanan kelistrikan di Madura dan ikut mendukung tercapainya rasio elektrifikasi Jawa Timur 100%.(ma)

Tags: