Kadishub Dr. Handi Prianto, saat menyerahkan bantuan beras kepada salah satu supir Angkot di Kota Malang
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mendistribusikan beras kepada seluruh supir angkutan kota (Angkot) di Kota Malang. Pembagian beras ini, sebagai salah satu upaya untuk membantu meringankan beban para supir angkot di Kota Malang.
Handi Prianto, Kepala Dishub Kota Malang, mengutarakan, ada yang harus dilakukan untuk membantu meringankan beban pengemudi angkot.
“Sejak ada penerapan Social Distancing, dan Psycal Distancing, akibat pandemi Covid 19, penghasilan para supir angkot menurun. Bantuan beras itu diharapkan bisa meringankan beban mereka,”ujar Handi.
Ia mengutarakan, jumlah supir di Kota Malang itu, ada 1033 orang secara bertahap mereka yang memiliki KTP dan KK Malang, akan mendapat beras.
Diakui dia beras yang disalurkan kepada para awak angkot tersebut, merupakan keperdulian dari pihak ketiga. Salah satunya adalah dari DPC Gapensi Kota Malang.
Sepanjang Selasa 21/4 kemarin pihaknya juga menyalurkan beras. Para supir angkot secara bergiliran diminta datang ke kantor Dinas Perhubungan di Jalan Raden intan.
Hingga berita ini diturunkan pihak Dishub Kota Malang, telah mendistribusikan 800 paket, dari 1033 yang direncanakan, sisanya 233 paket akan diberikan Rabu 22/4.
“Besuk akan kita lanjutkan hari ini sudah terlampau malam,”tukasnya.
Sebenarnya jumlah supir angkot di Kota Malang ada 1403 orang tetapi yang terdata sebagai warga Kota Malang dan dibuktikan KTP dan KK sejumlah 1033 saja.
Pihaknya kepada para supir angkot juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dengan merapkan standar protokol Cofid 19. Tidak membawa penumpang yang berlebihan.
Selain itu, mereka juga diminta untuk selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, melalukan pola hidup sehat, dan istirahat yang cukup sebagai salah satu upaya untuk memutus penularan virus Covid 19. (mut)
