16 Atlet Wakili Indonesia di Kejuaraan Junior Peru

Sebanyak delapan dari 16 atlet bulu tangkis junior yang akan mengikuti kejuaraan di Peru.

Sebanyak delapan dari 16 atlet bulu tangkis junior yang akan mengikuti kejuaraan di Peru.

Jakarta, Bhirawa
Sebanyak 16 atlet akan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2015 di Lima, Peru, pada 4-15 November.
“Komposisi pemain yang akan turun pada kejuaraan dunia junior tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami dari pelatnas akan menempatkan wakil pada nomor tunggal. Sedangkan pada nomor ganda, kami serahkan ke klub-klub nasional,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainaky dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Rexy mengatakan pelatnas PBSI tidak mengirim pemain untuk nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2015 menyusul persiapan turnamen kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016 pada Februari 2016.
Sebanyak 16 atlet Merah-Putih itu akan turun pada kategori beregu dan kategori perorangan. Atlet-atlet putra yang akan turun pada kategori beregu yaitu Firman Abdul Kholik dari pelatnas PBSI, Panji Akhmad Maulana dari pelatnas PBSI, Yahya Adi Kumara dari PB Djarum, Yantoni Edy Saputra dari PB Djarum, Andika Ramadiansyah dari PB Djarum, dan Rinov Rivaldy dari PB Djarum.
Kemudian, atlet-atlet putri yang akan turun pada nomor beregu adalah Gregoria Mariska Tunjung dari pelatnas, Devi Yunita Indah Sari dari PB Djarum, Marsheilla Gischa Islami dari PB Djarum, Serena Kani dari PB Djarum, dan Mychelle Chrystine Bandaso dari PB Djarum.
Pada ketegori perorangan, Firman dan Panji akan turun pada nomor tunggal putra. Gregoria, Devi, dan Jauza Fadhila Sugiarto dari klub Jaya Raya akan turun pada nomor tunggal putri.
Pada nomor ganda putra, Indonesia diwakili pasangan Yahya Adi/Yantoni Edy dan Andika/Rinov. Sedangkan Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu dari klub Jaya Raya akan turun pada nomor ganda putri bersama pasangan Marsheilla/Hastiyanti dan Serena/Mychelle.
Indonesia menempatkan empat pasangan pada nomor ganda campuran yaitu pasangan Yahya Adi/Hastiyanti, Yantoni/Mychelle, Andika/Marsheilla, serta Fachryza Abimanyu/Apriani Rahayu dari klub Jaya Raya.
“Kami menargetkan Firman dan Gregoria minimal dapat tembus putaran final. Kalau Panji, saya rasa dia masuk putaran semifinal sudah bagus. Untuk kategori beregu, tim Indonesia dapat melaju ke semifinal sudah cukup bagus karena peta persaingan kelas junior juga sengit,” kata Rexy.
Kategori beregu kompetisi kelas usia U-19 itu yang akan memperebutkan Piala Suhandinata itu akan digelar pada 4-8 November. Sedangkan kategori nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level digelar pada 10-15 November.
Manajer Tim Beregu Junior Indonesia Imam Tohari mengharapkan putaran final sebagai target tim dalam kejuaraan dunia tingkat junior itu.
“Karena tim Indonesia merupakan unggulan empat besar, putaran semifinal merupakan capaian wajib untuk tim. Kami tetap berharap tim dapat masuk putaran final dan tentunya juara,” kata Imam.
Wakil Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto mengatakan pengurus pelatnas PBSI telah menawarkan kepada seluruh klub-klub di Indonesia untuk mengirimkan atletnya pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2015.
“Tentunya kami telah memantau peringkat atlet yang potensial untuk ikut kejuaraan dunia junior sebelum kami tawarkan ke klub masing-masing. Kami menawarkan kepada klub sesuai kebutuhan tim,” kata Budiharto.
Budiharto menambahkan biaya perjalanan, penginapan, dan akomodasi lain atlet-atlet klub yang ikut dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior akan ditanggung masing-masing klub. [ira.ant]

Tags: