168 WBP Rutan Kelas II-B Situbondo dapat Remisi, Tiga Diantaranya Langsung Bebas

Bupati bersama Wakil Bupati serta Kepala Rutan Tomi Elyus saat memberikan remisi kepada sejumlah WBP, pada acara puncak HUT RI-ke 77, Rabu (17/). (sawawi/bhirawa)

Situbondo, Bhirawa.
Sedikitnya ada 168 warga binaan yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Kabupaten Situbondo, mendapatkan remisi pad puncak Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8). Pemberian remisi di gelar di auditorium Rutan setempat dengan dipimpin Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Hj Khoirani serta Kepala Rutan Tomi Elyus.

Menurut Kepala Rutan, Tomi Elyus, dari 168 yang sudah turun surat keputusan memperoleh remisi, tiga orang di antaranya langsung dinyatakan bebas. Itu karena, ujar Tomi Elyus, setelah menjalani hukuman sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Ya benar ada tiga orang WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang dinyatakan langsung bebas. Itu dilakukan setelah ketiganya mendapatkan remisi,” aku Tomi Elyus.

Masih kata Tomi, tiga orang tersebut dinyatakan bebas karena sebelumnya tersandung kasus narkoba, penipuan dan tindak pidana ringan (tipiring). Mereka langsung bebas pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ya mereka sebanyak 165 orang mendapatkan remisi mulai dari 1 hingga 6 bulan. Sedangkan tiga orang itu langsung bebas,” ungkap Tomi Elyus.

Tomi menerangkan, WBP yang diusulkan mendapat remisi sebanyak 172 orang. Selebihnya tidak diusulkan, karena belum memenuhi syarat. Adapun syarat agar memperoleh remisi, Tomi mengakui minimal harus menjalani hukuman selama 6 bulan. Tomi memastikan mendapatkan kiriman tahanan dari Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo sebanyak 160 orang.

“Artinya, mereka belum memenuhi syarat untuk pengajuan remisi,” beber Tomi seraya menandaskan penghuni Rutan Kelas II-B Situbondo saat ini sudah melebihi kapasitas.

Disisi lain, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menegaskan pihaknya sudah memberikan dukungan kepada Rutan agar terus memberikan pelatihan kepada warga binaan Situbondo.

“Ya saat ini Rutan Situbondo sudah bersinergi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti kemarin, ada pelatihan perbengkelan untuk warga binaan, yang merupakan kerjasama dengan jajaran Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo,” aku Bupati Karna Suswandi.

Kegiatan pelatihan keterampilan yang diberikan Rutan tersebut melalui pemerintah daerah diharapkan kedepan mampu menjadi penyemangat bagi warga binaan saat sudah keluar dari Rutan. Sehingga, lanjutnya, mereka kedepan akan bisa lebih mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidup melalui keterampilan yang dikuasainya.

“Artinya, Rutan sudah memberikan kesempatan kepada para narapidana untuk bisa dilatih bekerja dengan terampil. Kami juga ingin mereka bisa dengan mudah memiliki pekerjaan setelah keluar dari Rutan,” pungkas Bupati Karna Suswandi. [awi.hel]

Tags: