Suasana pelayananan masyarakat di Kantor BPJS Kota Batu.
Kota Batu, Bhirawa
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Batu temukan 23 perusahaan yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. Merekapun mengeluarkan surat pemberitahuan kepada para perusahaan yang bersangkutan. Selain itu, BPJS juga menggandeng Pemkot Batu untuk memberikan surat teguran kepada perusahaan.
Sejak BPJS Ketenagakerjaan membuka pendaftarannya di tahun 2014, ada sebanyak 195 perusahaan yang telah mendaftarkan tenaga kerjanya. Namun, ternyata di Kota Wisata terdapat 218 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Dengan demikian masih ada 23 perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai anggota BPJS. Sementara untuk kepesertaan masyarakat umum, sudah ada peserta sekitar 99.141 jiwa. “Diperkirakan masih ada 120.151 warga di Kota Batu yang belum mendaftar sebagai anggota BPJS,”ujar Ketua BPJS kota Batu, Prasetyo Wibowo, saat ditemui di kantornya, Rabu (22/2).Untuk mempercepat warga bisa menjadi anggota BPJS, kata Prasetyo, pihaknya telah membuat beberapa langkah dalam mempermudah pelayanan. Di antaranya, membentuk dan mengefektifkan Kader JKN, sediakan SMS pelayanan gratis, dan melakukan kordinasi dengan Pemkot Batu untuk percepatan peningkatan anggota BPJS.
“Kita juga telah meminta bantuan kepada Pemkot untuk memberikan teguran kepada para perusahaan yang belum masuk dalam BPJS Ketengakerjaan,” tambah Prasetyo.
Sementara dalam pendaftaran, lanjutnya, selama data lengkap dan telah dimasukkan oleh petugas BPJS, maka warga tak perlu lagi datang ke Kantor BPJS. Jika kartu BPJS-nya telah aktif, petugas akan memberitahukannya lewat layanan SMS gratis. Demikian pula dengan masalah pembayaran tagihan akan dilakukan oleh Kader JKN. [nas]
