![Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Saiful Rachman saat membuka Kejuaraan Piala Gubernur antar SMA sederajat di Lapangan Bola Voli Dinas Pendidikan Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2015/09/8-voli.jpg)
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Saiful Rachman saat membuka Kejuaraan Piala Gubernur antar SMA sederajat di Lapangan Bola Voli Dinas Pendidikan Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Usai berlaga di Kejuaraan Provinsi Junior di Bangkalan-Madura, sebanyak 33 tim bola voli tingkat SMA sederajat kembali bersaing untuk memperebutkan tropi Piala Gubernur Jatim yang kali ini dilgelar oleh Dinas Pendidikan Jatim 6-9 September.
33 tim bola voli putra-putri SMA terdiri 15 tim putra yaitu Sidoarjo, kab Probolinggo, Nganjuk, kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Surabaya, kota Blitar, Kota Probolinggo, kabupaten Pamekasan, Sumenep. Tulungagung, Pacitan, Tubang, Bojonegoro dan Kabuapten Gresik, sedngkan untuk putri yaitu Gresik, Surabaya, Pacitan,kabupaten Blitar, Nganjuk, Pamekasan, Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Sidoarjo, Lumajang, Kediri, Bojonegoro, Kota Probolonggo, Kabupaten Probolinggo, Tuban, Sumenep dan Kabupaten Mojokerto.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Saiful Rachman, kejuaaran ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat di cabang olahraga (cabor) bola voli. Apalagi selama ini Jatim gudang pemain di cabor tersebut.
“Selain harus berprestasi di pendidikan, para pelajar juga harus memilki prestasi di bidang olahraga. Dan even ini menjadi wadah untuk mengembangkan bakat,” kata Saiful saat membuka kejuaraan di Lapangan Bola Voli Dinas Pendidikan Jatim, Senin (7/9).
Ia berharap seluruh tim bisa bersaing merebut juara namun tetap menjaga sportifitas dan menataati semua aturan. “Seorang atlet harus bersaing untuk meraih juara, tapi dilakukan dengan cara sportif,” kata mantan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim itu.
Sementara itu,Sekum Pengkot PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Surabaya Edi Swasono mengatakan, event ini menjadi peluang bagi para atlet untuk unjuk kekuatan. Karena usai turun di Kejurprov, beberapa pemain dari kabupaten/kota saat ini memperkuat Kontingen Jatim di ajang Pekan Olahraga Nasional (Popnas) di Bandung-Jabar.
Beberapa atlet bola voli Surabaya yang turun di Popnas yakni seperti Megawari Hangesti Putri, Setia Intan Anggi Pratiwi, Reza Fahma dan Olga Saputra. “Kekuatan Surabaya memang berkurang, tapi kondisi yang sama juga dialami daerah lain yang atletnya turun di Popnas. Jadi event ini tetap akan berlangsung ketat,” kata Edi Swasono. [wwn]
