495 Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo Laksanakan KKN

Plh. Sekda Sigit Sumarsono melepas mahasiswa UPM KKN.(Wap)

Probolinggo, Bhirawa
Sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat, Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2017/2018, di halaman kampus UPM Probolinggo. Setidaknya KKN ini diikuti sebanyak 495 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Pelepasan mahasiswa/mahasiswi KKN ini dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono dan Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Kav. Depri Rio Saransi serta perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.
Pelepasan tersebut ditandai dengan pemasangan jaket almamater dan topi KKN secara simbolis oleh Plh. Sekda Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono kepada 2 (dua) orang perwakilan mahasiswa peserta KKN. Pada kesempatan itu, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Kav. Depri Rio Saransi memberikan materi wawasan kebangsaan kepada semua peserta KKN.
KKN kali ini diikuti mahasiswa/mahasiswi UPM sebanyak 495 orang yang berasal dari berbagai Fakultas dengan rincian sebagai berikut. Fakultas Pertanian sebanyak 25 peserta, Fakultas Hukum 69 peserta dan Fakultas Sospol sebanyak 69 peserta. Hal ini diungkapkan Rektor Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo, Dr. H. Moh Saiful Bahri SE.MM, Selasa 31/7.
Untuk Fakultas Teknik sebanyak 82 peserta terdiri dari Teknik industri sebanyak 32 peserta, Teknik mesin 17 peserta dan teknik Elektro 33 peserta, Fakultas KIP 73 peserta, Fakultas PPKN 28 peserta, Fakultas PGSD 45 peserta, Fakultas Ekonomi 128 peserta, Fakultas Managemen 55 peserta, Fakultas Akuntansi 73 peserta serta Fakultas Sastra dan Filsafat 22 peserta.
Lokasi KKN tersebar di 27 Desa dan 3 (tiga) kelurahan yaitu Desa Bulang, Desa Dringu, Desa Gejugan, Desa Jrebeng kidul, Desa Karang Pranti, Desa Kedung Galeng, Desa Pabean, Desa Pajarakan Kulon, Desa Pajurangan, Kelurahan Pakistaji, Desa Randupitu, Desa Randu Putih Desa Sebaung, Desa Selogudig Kulon, Desa Selogudig Wetan, Desa Sukokerto, Dess Sumber Kerang, Desa Tamansari, Desa Tanjung dan Desa Watu Wungkuk.
Plh. Sekda Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono berharap, KKN sebagai program perkuliahan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dalam bentuk implementasi ilmu pengetahuan. “Untuk itu harus dilakukan pendekatan lintas keilmuan dan lintas sektoral dalam proses pembelajaran pemberdayaan masyarakat,” harapnya.
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Kav. Depri Rio Saransi menegaskan, Kuliah Kerja Nyata selain sebagai implementasi pengabdian kepada masyarakat harus mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Ia juga berharap selama KKN, mahasiswa harus menjaga perilaku dan menjaga nama baik almamater, tambahnya.(Wap)

Tags: