72 Atlet Lolos, Persaingan Makin Panas

Sebanyak 72 atlet bulu tangkis lolos kebabak selanjutnya di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis dan berlaga pada hari ini, Senin (23/7).

Surabaya, Bhirawa
Persaingan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 bakal semakin panas, dari 221 yang dari proses screening kini tinggal menyisahkan 72 yang akan berjibaku untuk bisa menimba ilmu di PB Djarum. Selain itu para atlet juga bersaing untuk meraih super tiket dari tim pencari bakat.
Tidak sembarangan tim pecari bakat memberikan super tiket kepada peserta, sebab mereka harus memiliki kemampuan teknik maupun bakat istimewa. Bahkan tidak menutup kemungkinan super tiket itu tidak akan diberikan jika tim pencari bakat tidak melihat ada pemain yang dinilai memiliki kemampuan istimewa.
Salah satu tim pencari bakat, Sigit Budiarto melihat hingga saat ini ia belum menemukan pemain dengan grade istimewa. “Kalau pemain dengan kualitas diatas rata-rata banyak, tapi yang istimewa belum kami temukan,” katanya, Minggu (22/7) di GOR Sudirman Surabaya.
Yang dimaksud pemain dengan grade istimewa adalah mereka yang sudah memiliki bakat dengan gaya permainan yang unik, selain itu juga memiliki kemampuan teknik, fisik dan semangat juang yang tinggi untuk meraih kemenangan. “Bakat istimewa memang pemberian Tuhan dan belum tentu kita temukan lima tahun mendatang,” kata juara dunia saat berpasangan dengan Candra Wijaya itu.
Sementara itu 72 peserta berhasil lolos dan melaju ke babak selanjutnya yang akan digelar pada Senin (23/7). Pada hari Senin pula, peraih Super Tiket baik melalui turnamen dan pilihan Tim Pencari Bakat PB Djarum akan diumumkan bersamaan dengan berakhirnya Audisi Umum di Surabaya.
“Di fase turnamen ini kita bisa melihat ketatnya persaingan para peserta untuk lolos ke tahap selanjutnya. Di lain sisi, Tim Pencari Bakat PB Djarum juga bekerja keras memantau bibit-bibit istimewa sehingga kalaupun mereka kalah di fase turnamen ini, tetap bisa kami berikan Super Tiket, karena kami tidak ingin ada atlet muda bertalenta yang tertinggal di setiap kota Audisi,” ujar salah satu Tim Pencari Bakat PB Djarum, Imam Tohari di sela-sela turnamen.
Selain Imam Tohari, Tim Pencari Bakat PB Djarum yang terjun di Audisi Umum Surabaya adalah Manager Tim PB Djarum Fung Permadi, Alvent Yulianto, Johan Wahyudi, Tri Kusharjanto, Shendy Puspa Irawati, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Imam Tohari, dan Sulaiman. Sejak pagi hari, mereka selektif memantau para peserta untuk diberikan Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat PB Djarum.
“Jika dilihat sekilas, bakat mereka merata dari semua kategori usia. Tapi, kalau diamati memang ada beberapa bibit yang menonjol di setiap kelompok umur. Tujuan kita kan mencetak pemain dunia, jadi kami melihat dari postur, kelenturan, dan pukulan, apakah ada pemain yang bisa diasah dan dilatih untuk ke arah sana. Yang penting kita harus jeli,” terang Imam memberi tahu kriteria seorang peserta layak mendapat Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat PB Djarum. [wwn]

Tags: