Foto: ilustrasi
Sampang , Bhirawa
Sebanyak 745 sekolah dari berbagai tingkatan pendidikan, yakni mulai tingkat SD hingga SMA dan SMK di Kabupaten Sampang serentak menggelar pondok Ramadan, Kamis (9/6).
Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Arif Budiansor mengatakan kegiatan pondok Ramadan itu sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan siswa tentang agama dan kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari. “Hari ini (kemarin, red) merupakan hari pertama dan kegiatan pondok Ramadan serentak ini akan berakhir pada 11 Juni 2016,” katanya.
Ia menjelaskan kegiatan pondok Ramadan itu merupakan hasil keputusan bersama antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang.
“Tujuannya, selain untuk meningkatkan wawasan siswa dalam bidang pendidikan agama, pondok Ramadan ini juga dimaksudkan untuk membina peserta didik tentang ahlak dan berbagai bentuk praktik ibadah,” katanya.
Disdik memberikan kebebasan kepada sekolah menyelenggarakan pondok Ramadan sesuai keinginan masing-masing sekolah. Ada yang menyelenggarakan pondok Ramadan seperti kegiatan belajar mengajar pada umumnya, yakni mulai pagi hingga siang, tapi ada juga lembaga pendidikan yang menyelenggarakan hingga sore, atau berbuka puasa di sekolah.
“Ada juga yang menyelenggaran pondok Ramadan dengan cara menginap di sekolah, dalam artian berbuka puasa dan sahur di sekolah, termasuk melaksanakan salat tarawih di sekolah,” katanya.
Menurut Arif Budiansor, kegiatan efektif fakultatif selama Ramadan memang hanya berlangsung selama tiga hari yakni mulai dari 9 sampai 11 Juni 2016. Selanjutnya memasuki libur semester serta persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Siswa akan kembali masuk sekolah pada 18 Juli 2016. [lis]
