9 Penderita ODHA Bojonegoro Jemput Ajal

Karikutur AIDSBojonegoro, Bhirawa
Sembilan orang atau separuh lebih dari total pengidap warga yang mengidap HIV (Human Immunodeficiency Virus) Aids (Acquired ImmunoDeficiency Syndrome) (ODHA) kabupaten Bojonegoro menjemput ajal. Kendati demikian, masih ada puluhan penderita HIV/AIDS lain yang hidup di tengah masyarakat. Keberadaan mereka di bawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Wenny Diah Prijanti, mengatakan, jumlah total penderita HIV/AIDS di Bojonegoro mencapai 64 kasus. “Sampai bulan Juli tahun ini ada 9 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) meninggal dunia dari jumlah 64 kasus, sedangkan 55 orang masih hidup,” kata dr Wenny Diah Prijanti, kepada Bhirawa, kemarin.
Wenny  menyebutkan, secara nasional pada tahun 2014 lalu ada 150 ribu kasus. Kebanyakan yang terkena HIV/AID usia produktif, di Jawa Timur 2.854 penderita usianya berkisar 25 sampai 29 tahun dan usia 30 sampai 34 tahun ada 2.783 penderita. “Di tahun 2014, dari 126 kasus 31 meninggal dunia dan 95 hidup. Sedangkan sampai Juli 2015 ada 64 kasus 9 orang meninggal dunia dan 55 hidup,” ungkapnya.
Pengidap HIV/AIDS berasal dari beragam latar belakang pekerjaan seperti wiraswasta, ibu rumah tangga, pekerja seks komersil (PSK), buruh kasar, karyawan, sopir, pegawai negeri sipil (PNS), serta tidak diketahui identitasnya. [bas]
 

Tags: