Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro berdialog dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi perwakilan Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif (APIK), Gus Alex.
(Program One Pesantren One Product)
Surabaya, Bhirawa
Program One Pesantren One Product (OPOP) yang didukung Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, menyelenggarakan acara untuk memamerkan produk – produk pesantren di wilayah Jawa Timur sekaligus mengenalkan produknya kepada masyarakat. Penyelenggaraan ini dikemas dalam OPOP Expo yang diselenggarakan mulai 28 hingga 30 November 2019, di JX International Expo, di Jl Ahmad Yani, Surabaya.
Acara ini secara resmi dibuka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat (29/11). Gubernur Khofifah menyatakan, sangat mendukung pesantren untuk berdaya. Harapannya, OPOP akan menjadi salah satu pintu masuk penguatan ekonomi masyarakat. Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Setelah membuka OPOP Expo, Khofifah mengunjungi stan – stan pameran. ACT Jawa Timur mendapat kunjungan khusus dari Gubernur Jatim. ACT berkesempatan untuk mengenalkan Program BERISI (Beras untuk Santri Indonesia), program bantuan logistik beras bagi santri di pesantren pra sejahtera.
Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, yang ditemui pada kegiatan ini menyatakan akan secara konsisten membantu pesantren yang membutuhkan. ”ACT berkomitmen membantu santri Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, agar proses belajar santri optimal, sampai hari ini sudah tujuh pesantren di Jawa Timur yang mendapatkan bantuan beras masing-masing dengan jumlah kurang lebih 1 ton beras. ACT berkomitmen, akan terus mendukung proses belajar santri dengan memenuhi kebutuhan pangannya melalui program BERISI,” ujar Wahyu.
Ditemui saat mendampingi kunjungan Gubernur, Gus Alaika Fajri Mas atau Gus Alex, perwakilan dari Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif (APIK) mengapresiasi Program BERISI ACT. Program BERISI ACT menjadi bahan bakar santri untuk menunjang pembelajaran di pondok, kami dukung program ini untuk terus meluaskan manfaat,” ujar Gus Alex.[fen]
