ADD Harus Mampu Perbaiki Ekonomi Rakyat

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar dan Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman melakukan dialog dengan seluruh kepala desa di Kabupaten Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar dan Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman melakukan dialog dengan seluruh kepala desa di Kabupaten Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menghimbau kepada kepala desa di Kabupaten Nganjuk untuk mengajak masyarakat mengintensifkan rembug desa atau musyawarah desa. Dari rembug desa akan ditentukan arah pembangunan desa yang didanai dengan dana desa.
Sesuai Permendes no 5/2015 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa, dikatakan Marwan Jafar, prioritas penggunaan dana desa dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan desa yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan.
Sehingga pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dapat tercapai. “Prioritas penggunaan dana desa diantaranya meliputi pembangunan dan pemeliharaan jalan desa, pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha tani, pembangunan dan pemeliharaan irigasi tersier,” terang Marwan Jafar, saat menanggapi pertanyaan sejumlah kades di Pendopo Kabupaten Nganjuk.
Lebih lanjut, Marwan Jafar menerangkan, rembug desa harus rutin dan intensif, karena melalui rembug desa akan diketahui permasalahan di desa dan bagaimana solusinya. Partisipasi masyarakat pun harus lebih aktif. Ini penting karena rembug desa inilah yang menentukan arah pembangunan desa.
Dalam Permendes nomor 2/2015, lanjut Marwan, dijelaskan bahwa musyawarah desa akan menyepakati hal-hal yang bersifat strategis. “Musyawarah desa ini pelaksanaannya harus lebih partisipatif, demokratis, dan akuntabel,” ujarnya.
Menteri Marwan Jafar juga mengingatkan pentingnya dana desa bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Karena itu ia selalu proaktif memantau proses penyaluran tersebut mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa.
“Saya instruksikan kepada seluruh kepala daerah secepat mungkin mensalurkan dana desa ke desa-desa di wilayahnya yang telah memenuhi persyaratan, supaya dana tersebut bisa segera dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” tegas Marwan.
Sementara itu, Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman mengaku telah menyalurkan seluruh dana desa ke 264 desa di Nganjuk. Dengan harapan, target percepatan pembangunan desa segera tercapai. Apalagi untuk membangun infrastruktur karena ketersediaan infrastruktur ini sangat penting untuk menggerakkan perekonomian desa dan juga untuk melancarkan berbagai aktivitas penting lainnya.
“Salah satu kunci sukses dari program dana desa ini adalah kerjasama semua pihak yang terkait. Ada pihak yang melaksanakan, ada yang mendampingi dan ada yang mengawasi untuk mencapai hasil yang lebih optimal, dan mencapai target sesuai yang diharapkan,” tandas Bupati Nganjuk. [ris]

Tags: