Agar Tak Keluyuran, Rumah Pasien ODP Ditempeli Poster di Kabupaten Gresik

Salah satu rumah pasien ODP yang ditempeli poster oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Untuk memutus penyebaran virus Corona, ada cara lain dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik. Setiap pasien masuk OPD (Orang Dalam Pengawasan), rumahnya ditempeli poster. Bunyi poster “Penghuni dilarang keluar rumah dan menerima tamu”. Cara ini diharapkan bisa memperketat pasien ODP agar tidak keluyuran.
Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gresik, M. Nadlif menjelaskan, pihaknya sudah memasang poster berukuran 2 x 1 meter itu di sejumlah rumah pasien ODP. Mereka adalah pasien yang menjalani karantina mandiri.
Poster berisi peringatan itu sudah terpasang di sejumlah rumah pasien ODP. Menurut Nadlif, cara ini dinilai efektif. Juga bisa memberikan efek sosial begitu luas kepada masyarakat.
“Dengan adanya banner itu diharapkan masyarakat bersama seluruh tim satgas Covid 19 desa ikut melakukan pemantauan sampai yang bersangkutan dinyatakan sembuh,” kata Nadlif yang juga Pj Sekretaris Daerah Gresik ini
Upaya pencegahan ini, imbuh Nadlif, sesuai arahan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Bupati ingin PSBB tahap ke II difokuskan pada pemantauan masyarakat desa.
“Selama ini cek poin PSBB hanya dijalan raya. Setelah itu yang bersangkutan kemana kita tidak tahu. Maka dari itu dengan meningkatnya pemantauan masyarakat desa diharapkan bisa meminimalisir penyebaran virus,” jelasnya.
Ditambahkan Nadlif, PSBB tahap II juga akan fokus pada jaring pengaman sosial dan pysical distancing aktivitas di pasar.
“Untuk bantuan jaring pengaman sudah lebih dari 80 persen desa mengusulkan. Jadi kami harus memberikan perhatian ekstra untuk mengawal kelancaran. Sedangkan untuk aktivitas masyarakat di pasar selama ini memang masih banyak yang belum menerapkan sosial distancing. Ini yang nanti menjadi fokus satgas,” kata dia
Sementara itu, hingga Minggu (10/05) hanya terjadi tambahan dua Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Gresik. Semula PDP ada 166 pasien kini bertambah menjadi 168 pasien. Dari jumlah itu sebanyak 7 pasien meninggal dunia.
Sementara untuk ODP mengalami kenaikan dua orang dari yang semula 1.139 orang menjadi 1.141 orang. Sedangkan untuk data kasus positif Covid 19 di Gresik jumlahnya tetap seperti hari sebelumnya sebanyak 37 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 6 kasus. [eri]

Tags: