Agus Irianto: Berkat Serum Herbal, Hasil Swab Covid-19 Jadi Negatif

Kader Kecamatan Asemrowo saat menerima serum herbal untuk diberikan kepada warganya yang sedang sakit Covid-19.

Surabaya, Bhirawa
Serum herbal hasil penelitian ahli farmasi di Jakarta yang merupakan rekanan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) membawa berkah tersendiri bagi Agus Irianto berusia 57 tahun adalah salahsatu anggota dari Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya (IKASDASA).

“Satu minggu saya mengalami sesak nafas dan hasil swab menunjukan saya positif Covid-19. Istri saya pun tidak tinggal diam setelah mengetahui saya positif Covid. Berbagai obat diberikan istri ke saya untuk di konsumsi salahsatunya serum herbal ini,” ujarnya.

Kebetulan serum herbal dari YHMCHI ini bekerjsama dengan Kecamatan Asemrowo yang dikomandani Drs. Bambang Udi Ukoro sekaligus Ketua IKASDASA.

“Serum herbal ini saya dapat dari pak Camat yang kebetulan juga istri saya kenal beliau. Kalau produk minuman satunya yang dibeli istrinya banyak aturannya dan harus di olah dengan secara eletrik berbeda dengan serum herbal yang hanya diminum saja seperti air putih biasa tapi sangat segar dan saya diberi secara gratis,” jelas Agus.

Usai mengkonsumsi serum herbal tersebut, sesak nafas yang dialami Agus Irianto mulai membaik. “Hanya dengan dua kali minumsaja hasil swab saya yang ke 5 menunjukkan hasil negatif. Namun untuk konsumsi serum herbal tersebut ada aturannya yakni dikonsumsi satu jam sebelum makan,” katanya.

Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, YHMCHI memberikan tawaran kepadanya untuk dibagikan kepada penderita Covid-19. “Kami menawarkan kegiatan sosial dan bantuan cuma-cuma ini kepada masyarakat dan mereka mau menerimanya,” ujarnya.

Awalnya, diberikan dua botol mineral ukuran 1.500 ml. Karena untuk warga tidak hanya di Surabaya saja, akhirnya diberi petunjuk untuk mencampur sendiri dengan air mineral.

“Kita campur intisari serum dengan air mineral sesuai aturan di botol serum herbal. Alhamdulillah pola pemberian dengan kemasan 100 mg, kita berikan kepada warga 10 botol gratis,” kata Bambang.

Dengan penyampaian meminum serum herbal yang diberikan bahwa tidak boleh makan atau minum salama 15 menit pasca minum serum herbal hasilnya bagus. “Setelah minum itu, besok tes swab hasilnya bisa negatif. Ini kita berikan kepada warga yang ada di Hotel Asrama Haji atau isolasi mandiri. Untuk 100 mg sekali minum dan setelah 15 menit tidak boleh tercampur dengan makanan lain,” terang Bambang. [riq]

Tags: