Ketua PMI Sidoarjo, Ahmad Zaini, saat berbicara dengan pendonor darah dari Kab Mojokerto. [alikusyanto/bhirawa].
Pendonor darah sejak pagi sudah berdatangan ke Unit Transfusi Darah PMI Sidoarjo, yang berada di jalan raya Jati, Babadan No.1 Sidoarjo, Senin (17/4) kemarin. Tidak hanya warga Sidoarjo saja yang mendonorkan darah mereka. Namun, terpantau juga ada warga dari luar kota. Seperti Surabaya dan Mojokerto.
Pendonorpun status sosial dan pekerjaannya bermacam-macam. Ada warga biasa, ada anggota TNI, juga ada pendonor dari PNS.
Ketua PMI Sidoarjo, Ahmad Zaini, saat di lokasi kegiatan tersebut mengatakan, siapa saja bisa mendonorkan darahnya lewat PMI Sidoarjo. “Silakan. Kami siap melayani siapa saja yang ingin mendonorkan darahnya. Petugas PMI Sidoarjo siap melayani dengan tangan terbuka.Karena mendonorkan darah adalah perbuatan mulia,” kata Ahmad Zaini.
Kegiatan itu dianggap special karena dimaksudkan agar selama libur lebaran dan pasca lebaran 1444 H tahun 2023 ini, PMI Sidoarjo tidak sampai kekurangan stock darah. “Maka dari itu, untuk kegiatan ini kami menargetkan bisa mendapatkan 500 pendonor,” jelasnya, disela-sela memantau kegiatan tersebut.
Namun, seandainya pada tanggal 17 April masih belum bisa mencapai 500 pendonor, maka akan dilanjut pada tanggal 18 April. Sebagai bentuk apresiasi, PMI Sidoarjo memberikan Sembako. Juga ada voucher untuk McDonald dan servis gratis di MPM Honda. “Kami juga terima kasih kepada para Donatur, yang peduli dengan kegiatan mulia ini,” katanya.
Dikatakan Zaini, kualitas pengolahan darah dari PMI Sidoarjo ini, terjamin kualitasnya. Karena sudah mendapatkan sertifikat dari BPOM tentang tata cara pengolahan obat (CPO) yang baik. Hasil pengolahan darah dari PMI Sidoarjo, tidak hanya untuk wilayah Sidoarjo sendiri, juga untuk daerah yang masuk dalam jaringan. Diantaranya Kabupaten/Kota Mojokerto, Kab/kota Pasuruan, Kab Gresik dan Kab Jombang. (kus.bb)
