Air Tak Mengalir selama Lebaran, Warga Keluhkan Pelayanan PDAM

Warga Kebonsari Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan mengecek air PDAM Kota Pasuruan, sebab selama Lebaran (H-1 hingga H+7) air PDAM tak mengalir, Minggu (2/7). [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Pasuruan mengeluh. Pasalnya, sejak Lebaran (H-1 hingga H+7) air PDAM tak mengalir. Akibatnya, aktivitas sehari-hari warga di rumah saat Lebaran menjadi terganggu.
Salah satu warga Kelurahan Kebonsari Kecamatan Panggungrejo, Any menyampaikan tidak keluarnya kucuran air PDAM Tirta Dharma membuat warga sengsara. Apalagi, momen Lebaran merupakan momen kumpul bersama keluarga dan membutuhkan air bersih yang ekstra.
“Sudah seminggu sejak Lebaran pertama hingga akhir Lebaran air PDAM tak keluar. Ini sangat mengganggu aktivitas kami saat momen Idul Fitri,” ujar Any, Minggu (2/7).
Menurut Any, selama Lebaran, ia dan keluarganya terpaksa menggunakan air sumur. Ia juga tak mengetahui penyebab matinya air PDAM.
“Jika terlambat membayar air PDAM, kami selalu didenda. Tapi, pelayanan PDAM selalu membuat warga jengkel seperti ini. Seharusnya, pihak PDAM wajib memberitahu jika air mati jadi kita bisa siap-siap,” jelas Any.
Hal senada juga diungkapkan Iin, warga Kebonsari. Menurutnya, Lebaran pertama air PDAM keluarnya  sangat keruh. Selanjutnya hingga Lebaran ketujuh air tak keluar sama sekali.
“Awalnya, air PDAM keluarnya sangat keruh, berwarna kecokelatan. Daripada mengotori bak mandi, lebih baik tidak saya pakai airnya. Sebab sangat kotor,” keluh Iin.
Iin bersama keluarga dengan terpaksa kembali memakai air sumur bor. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan masak air, ia membeli galon air.
“Selama air PDAM tak keluar dari kran, saya terpaksa membeli galon air. Untuk lainnya seperti mencuci, mandi hingga kebutuhan lainnya menggunakan air sumur bor,” kata Iin.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Pasuruan Robert Balbut belum bisa dikonfirmasi terkait tak keluarnya air PDAM. [hil]

Tags: