H Sinal Abidin
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan mengumpulkan para stake holder pariwisata di kota ini untuk merumuskan konsep yang tepat dalam pengembangan dunia Wisata Kota Batu.
Hal ini juga langkah awal dalam pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batu.
“Hari Senin (7/11) saya mengundang seluruh anggota PHRI, ada 100 orang kita ajak berdialog dengan Wali Kota Batu, Bapak Eddy Rumpoko di lantai 5 Balai Kota Among Tani,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, H Sinal Abidin saat dikonfirmasi, Minggu (6/11).
Dalam pertemuan ini, diharapkan seluruh pengurus PHRI mengutarakan segala uneg-uneg, termasuk memberikan saran kepada Dinas Pariwisata terkait dengan pembangunan pariwisata di kota ini. Tidak hanya itu, Disparta juga mengundang seniman dan kalangan pegiat budaya di Kota Batu untuk beraudiensi dengan wali kota. Adapun pelaku usaha pariwisata di luar anggota PHRI juga diundang dalam pertemuan yang terpisah.
“Dari dialog ini kita berharap ada program inovasi, contoh bagaimana PKL bisa masuk ke hotel dan ditata dengan indah sehingga menjadi daya tarik pariwisata dan program-program lainnya,”jelas Sinal.
Diketahui, saat ini Kota Batu belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang bisa memayungi pembentukan BPPD ini. Padahal pembentukan BPPD di Daerah sudah jelas telah diamanatkan UU RI Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Karena itu Pemkot akan melakukan pembentukan BPPD secara bertahap dan mendapatkan dukungan dari seluruh stake holder pariwisata.
Dinas Pariwisata, kata Sinal, lebih memilih melakukan perbaikan di internal Dinas Pariwisata dan melakukan penguatan relasi dengan stake holder pariwisata yang ada di Kota Batu. Langkah ini dilakukan lantaran di internal Dinas Pariwisata ini ternyata masih banyak pegawai yang tidak memahami betul tugas-tugasnya.
“Saya masih melakukan perbaikan di internal, percuma kita dahulukan membentuk badan promosi ternyata ada gejolak atau protes dari pelaku pariwisata,”tambah Sinal. Selain itu, Sinal mengutamakan asas manfaat dari pendirian BPPD ini. Baginya sebuah hal yang percuma ketika BPPD ada, namun tidak memberikan manfaat lebih kepada pelaku pariwisata. [nas]
