Akmal Boedianto Santer Dikabarkan Maju Pilwali Kota Mojokerto

Dr. H. Akmal Boedianto.

Kota Mojokerto, Bhirawa
Nama mantan pejabat Pemprov Jatim, Akmal Boedianto mendadak ramai disebut bakal maju dalam bursa Pilwali Mojokerto 2018-2023. Pria yang pernah menjabat sebagai Kabandiklat Jatim itu disebut maju ke bursa Pilwali lewat PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu di Kota Mojokerto.
Informasi ini sekaligus memberi kepastian setelah selama ini siapa yang bakal mendapat rekom DPP PDIP, untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto.
Kabar yang dihimpun di lapangan, rekom PDIP dikabarkan diberikan pada sosok di luar prediksi yang selama ini beredar, dan kemarin rekomnya sudah turun. Sosok yang mengejutkan itu banyak disebut yakni Akmal Boedianto.
Febriana Meldyawati, Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ketika dikonfirmasi mengaku, jika DPP PDIP sedang mempercepat finalisasi rekom pasangan calon yang bakal diusung dalam Pilwali Mojokerto 2018.
”Ini masih proses mas, kalau sudah fix nanti rekomnya segera kita ambil,” ungkapnya diplomatis.
Kemarin dari info yang diterima Bhirawa, Febriana Meldyawati berangkat ke Jakarta untuk mengambil rekom dari DPP bersama pasangan calon yang bakal mendapat rekom, kabarnya, rekom sudah diteken sejak Sabtu (6/1) dan akan diserahkan Minggu (7/1) kemarin.
Seseorang yang dikabarkan bakal direkom sebagai calon wakil wali kota, ketika dihubungi membenarkan informasi soal rekom yang bakal diberikan hari Minggu itu.
Sementara itu, menjelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) Pilwali Mojokerto yang mulai dibuka KPU Senin (8/1) hari ini, sejumlah Parpol mulai ramai kasak kusuk.
Sementara itu, direncanakan Minggu (7/1) malam, DPW PAN Jatim akan menyerahkan rekomnya pada pasangan Warsito dan Moeljadi, surat rekomnya akan diserahkan di Rumah PAN Jatim.
Dikonfirmasi kabar ini, Moeljadi yang juga Plt Ketua DPD PAN Jatim mengaku sudah menerima undangan penyerahan rekom itu. Dalam undangan tertanggal 6 Januari 2017 tertulis perihal penyerahan SK dan penandatanganan Pakta Integritas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023.
PAN di DPRD Kota Mojokerto hanya mempunyai empat kursi, artinya untuk memenuhi syarat pencalonan minimal 20% dari jumlah kursi di DPRD, PAN harus menjaring koalisi dengan partai lain.
”Rencananya, PAN akan berkoalisi dengan PKS yang mempunyai dua kursi,” tandas pria yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kota Mojokerto ini.
Kabar yang berkembang, rekom dari PKS juga akan diumumkan dengan memunculkan nama yang sama yaitu pasangan Warsito dan Moeljadi. [kar]

Tags: