Aksi Bom Bunuh Surabaya Sebabkan Kunjungan Wisata Kota Batu Menurun

Sejumlah obyek wisata yang biasanya sibuk dilewati bus pariwisata, kemarin (15/5) nampak lengang

Kota Batu, Bhirawa
Aksi teror di wilayah Jawa Timur memicu penurunan kunjungan wisatawan khususnya di wilayah kota Batu. Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu akan terus meyakinkan calon wisatawan baik domestik maupun mancanegara bahwa situasi dan kondisi Kota Batu aman. Beberapa rombongan wisata telah membatalkan rencana kunjungannya di Kota Batu.
Sekretaris PHRI Kota Batu, Titik S Ariyanto mengatakan Kota Batu mengalami dampak dari serangan teror tersebut. Seperti Universitas Kristen yang telah membatalkan kunjungannya di tempat wisata Jatim Park Group Kota Batu. “Hal ini menjadi tugas bersama, dari berbagai elemen untuk bergandeng tangan menciptakan situasi yang aman agar aktivitas wisata kembali nyaman dan normal,”ujar Titik, Selasa (15/5).
Dalam rapat koordinasi dengan Polres Batu, ada harapan semua garda depan anggota PHRI harus melakukan ekstra pengamanan dan selalu waspada. “Namun upaya menciptakan kondisi aman bukan hanya harus dilakukan PHR, tetapi harus diciptakan oleh semua lini,”tambah Titik.
Penurunan jumlah wisatawan juga terjadi di Taman Rekreasi Selecta (TRS). Dikatakan oleh Direktur TRS, Sujud Hariadi bahwa kejadian aksi teroris memang memberikan dampak kepada obyek wisata yang dipimpinnya. “Ada memang dampaknya, ada satu dua grup yang melakukan pembatalan kunjungan wisatanya ke Selecta,”ujar Sujud.
Rombongan yang membatalkan tersebut adalah dari Surabaya dan dari Malang. Adapun alasan yang diterima pihak manajemen adalah orang tua murid lebih memilih pembatalan wisata karena merasa khawatir akibat situasi yang belum kondusif.
Hal ini secara tidak langsung juga dipertegas dengan adanya 5 Negara yang sudah memberikan travel advice kepada warganya yang akan berlibur di Indonesia. Walaupun ada kebijakan Negara yang mengeluarkan travel warning juga tidak bisa disalahkan. Karena mereka ingin melindungi keselamatan warganya.
“Namun kami berharap kondisi yang ada saat ini segera pulih dan kondusif. Yang pasti kami minta teman-teman karyawan di seluruh bagian untuk lebih waspada dan tetap semangat dalam bekerja melayani wisatawan yang berwisata,” tambah Sujud.
Sebagai langkah pengamanan, Manajemen Selecta sudah memasang ratusan CCTV di obyek wisatanya. Bahkan mereka juga memasang screen capture di pintu masuk parkir Selecta.
Kondisi yang belum kondisif ini sangat merugikan para calon wisatawan Kota Batu baik yang datang dalam rombongan besar ataupun kecil. Kerugian sangat drasakan bagi rombongan yang sudah down payment atau uang muka, namun terpaksa membatalkan kunjungannya.(nas)

Tags: