Aktivis ARMB Sebar Pamflet Ajak Demo 20 Mei

Presiden Jokowi DilantikKota Mojokerto, Bhirawa
Sejumlah aktivis tergabung dalam Aliansi Rakyat Mojokerto Bersatu (ARMB) menyerukan aksi perlawanan terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Sejumlah elemen masyarakat itu menggelar aksi pemanasan sebelum turun ke Jalan 20 Mei mendatang.
Gabungan elemen FSPMI, FNPBI, Pemuda Garuda Bersatu, Paguyupan PKL dan Kobar mengajak seluruh masyarakat untuk menggelar aksi turun jalan pada Hari Kebangkitan Nasional dengan membagikan turun jalan, Senin (18/5) kemarin.
Ajakan ini disampaikan melalui penyebaran selebaran berisi ajakan pada masyarakat untuk turun jalan pada hari bersejarah yang telah membuat rezim Soeharto tumbang. Mereka menilai, pemerintah saat ini telah menyengsarakan rakyat dan membuatnya makin sengsara.
”Dibawah pemerintahan Jokowi-JK makin jauh dari kesejahteraan. Rezim ini tukang menaikan BBM  dan tak memberi kesempatan rakyat menikmati kekayaan alamnya,” seru jubir ARMB, Slamet Khusairi alias Toyek.
Para aktivis ini mengaku telah menemukan fakta kalau pemerintahan ini bersifat kapitalis dan hanya menguntungkan kelompok borjuis. Tidak hanya menyerukan perlawanan terhadap Jokowi-JK, para aktivis ini juga mengecam kebijakan pemerintah yang tak pro PKL. Ini diutarakan dalam beberapa tuntutan seperti mencabut Perda anti PKL, pembubaran Dewan Pengupahan, menaikkan upah buruh sampai 50% dan menyelesaikan kasus perburuan.
”Ayo masyarakat bergabung dan serukan perlawanan,” tandas Toyek.
Aksi pembagian selebaran ini dilakukan di depan Kantor Pemkot Mojokerto dan perempatan Jl Gajah Mada depan Pemandian Sekarsari. Aksi damai ini diawasi puluhan polisi dari Polres Mojokerto Kota. [kar]

Tags: