Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lamongan Peduli Negeri saat melakukan demo dukungan di depan kantor KPU Lamibgan.(Alimun Hakim/Bhirawa)
Lamongan,Bhirawa
Dukungan penyelenggara Pemilu terus datang di Kabupaten Lamongan. Setelah Aktivis Pospera , Kini giliran puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Maslam Peri (Masyarakat Lamongan Peduli Negeri ) .
Mereka melakukan aksi untuk menolak people power di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan,Jumat(17/5).
Berbeda cara dengan aktivis Pospera sebelumnya dalam menyatakan sikap, Puluhan akktivis Maslam Peri menyampaikan pernyataan sikapnya dengan cara turun jalan yang mendapat pengawalan ketat oleh pihak kepolisian.”Maslam Peri adalah gerakan masyarakat yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Iamongan untuk kembali bergandengan tangan dancmenerima apapun hasil keputusan KPU”Kata Koordinator aksi Rendra Havie.
Menurutnya,Usai Pemilu kita harus bersatu kembali menjaga kedamaian, dan kerukunan di Lamongan, jangan sampai menjadi tercerai berai.
Pernyataan sikap Maslam Peri antara lain,Memberikan apresiasi setinggi-tinggi nya kepada KPU atas pelaksanaan pemilu secara jujur dan adil.
“Aliansi Maslam Peri selaIu berdiri bersama KPU sebagai dukungan moral dan kami menolak segala bentuk aksi people power, karena gerakan tersebut inkonstitusional”Terang Rendra.
Dia juga menyatakan,Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memastikan menjaga keamanan dan mendukung KPU dan TNI Polri untuk menjalankan tugasnya masing – masing”Ungkapnya.
Para perwakilan aktivis MaslamPeri kemudian masuk ke dalam kantor KPU Lamongan dan ditemui langsung oleh Ketua KPU Lamongan Iamam Ghazali.
Di depan perwakilan peserta aksi,Imam Ghazali menuturkan rasa terimakasihnya atas dukungan tersebut.”Kami berterimakasih kepada dukungan dari berbagai elemen masyarakat sejauh ini dan kami sampaikan kepada masyarakat bahwa kita telah bekerja secara profesional dan semua partai di Lamongan menyepakati hasil dari KPU disertai bukti tanda tangan”Tutur Imam Ghazali.
Para perwakilan peserta aksi kemudian kembali ke barisan dan membubarkan diri dengan tertib dikawal para petugas. [mb9]
