Akuntansi Bantu Birokrasi Kurangi Potensi Korupsi

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Prof Dr M Nasir saat menerima kenang-kenangan dari Rektor Universitas Negeri Malang.

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Prof Dr M Nasir saat menerima kenang-kenangan dari Rektor Universitas Negeri Malang.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Sistem akuntansi yang tepat mampu membantu birokrasi dalam mengurangi potensi korupsi. Sebab akuntansi bisa membantu mengukur kinerja sebuah institusi jadi lebih terukur dan terencana dengan baik.
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf pada acara 2016 International Management Accounting Symposium “The Frontiers of Accounting” yang digelar di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Senin (5/12), menyatakan fungsi akuntansi semakin lama semakin melebar. Bukan hanya digunakan sebagai catatan atau pembukuan semata. Namun akuntansi terbukti mampu membantu pemerintah dalam mengukur kinerja sebuah instansi.
“Dengan akuntansi semua hal bisa diukur, salah satunya yang terbaru digunakan di pemerintahan,” kata Gus Ipul. Ia menjelaskan, akuntasi juga dijadikan pemerintah untuk proyeksi dalam menentukan strategi yang akan dilakukan di masa mendatang. Dengan akuntansi, banyak kebijakan yang bisa dirumuskan guna kepentingan masyarakat.
“Akuntasi tidak sekadar catatan, tidak sekadar sistem, tapi lebih dari pada itu. Akuntansi adalah strategi yang memajukan,” ujar Gus Ipul.
Dengan akuntasi, setidaknya ada dua hal yang bisa didapat. Yang pertama adalah akutansi akan melindungi aset yang dimiliki. Jika di pemerintahan, maka akutansi inilah yang melindungi aset nagara. Begitu juga jika di instansi swasta, maka akuntansi juga yang mampu melindungi aset tersebut.
Selain itu, dengan catatan akuntasi yang baik, maka aset juga bisa diukur dan diawasi secara ketat. “Dari kepentingan negara, akuntasi yang baik bisa mengurangi korupsi kemudian bisa lebih efisien yang pada akhirnya turut mensejahterakan rakyat,” pungkas Gus Ipul. [iib]

Tags: