Alami Kekeringan, BPBD Situbondo Suplai Air Bersih Desa Terdampak

Petugas BPBD Kabupaten Situbondo saat menyuplai lima ribu liter air bersih kepada warga yang ada di Dusun Trebungan Timur Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan Jumat (3/10). [Sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Hingga Minggu kemarin (4/10), wilayah Kabupaten Situbondo belum juga turun hujan. Dari catatan yang ada, tahun 2020 ini merupakan musim kemarau yang cukup panjang dibanding dengan tahun sebelumnya.

Akibat musim panas ini, sedikitnya sejumlah Dusun di dua desa yang tersebar di Kabupaten Situbondo mengalami krisis pasokan air bersih. Masih untung ada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Situbondo yang rutin setiap hari mendistribusikan ribuan liter air bersih kepada warga yang mengalami krisis air bersih.

Informasi Bhirawa menyebutkan, sudah ada beberapa bulan ini warga yang ada di sejumlah desa di Kabupaten Situbondo mengalami krisis air bersih.

Hingga kini, sebagain besar warga masih mengandalkan distribusi air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondoyang dikirim secara bergantian .

“Kemarin, kami (BPBD Kabupaten Situbondo, red) giliran mendistribusikan 5.000 liter air bersih di Dusun Trebungan Timur, Dusun Krajan dan Dusun Barat Ledeng, Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan,” ujar Puriyono, Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Minggu(4/10).

Masih kata Puriyono, jatah pengiriman air bersih BPBD sebenarnya dibantu oleh PDAM Tirta Baluran Situbondo. Pihaknya, ujar Puriyono, hanya bertugas mendistribusikan air bersih ke lokasi pusat kekeringan diberbagai titik di Kabupaten Situbondo. Untuk itu, aku Puriyono, suplai air bersih baru dihentikan jika sudah turun hujan. Puriyono juga intens merilis pengumuman BMKG terkait kondisi cuaca di Kabupaten Situbondo agar warga ikut waspada.

“Saat ini ada sejumlah titik mengalami kekeringan. Salah satunya dibeberapa Desa di Kabupaten Situbondo,” ungkap Puriyono.

Akibat adanya kemarau panjang di Situbondo ini, tegas Puriyono, tidak hanya menyebabkan warga di beberapa daerah kesulitan air bersih, namun bisa mengancam prokdutifitas lahan pertanian milik para petani.

Saat ini, akunya, ada dua desa yang sudah dilakukan bantuan droping air bersih yakni Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan dan Dusun Tamansari RT 02/RW 01 Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo. “Droping menggunakan mobil tangki dengan kapasitas masing masing tiap desa sebanyak 5000 liter air bersih,” urainya.

Salah satu warga asal Desa Tamansari, Surono, mengatakan, dirinya patut berterimakasih kepada jajaran BPBD Situbondo dan PDAM Tirta Baluran Situbondo yang rutin mengirim ribuan liter air bersih kemarin. Bantuan ini, lanjut Surono, sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan mandi, memasak dan air minum warga setempat.

“Kami bersama warga yang lain sangat bersyukur dengan adanya droping ribuan liter air bersih ini. Karena kami sebelumnya sangat kesulitan di kala sumber mata air yang menjadi andalan warga sudah mulai mengering,” sebut Surono.[awi]

Tags: