Amankan Mudik, Perum Perhutani KPH Bondowoso Utara Siaga Beri Layanan Warga

Waka Perhutani Bondowoso Utara, Rahman Hadi Suroso didampingi empat Asper saat memimpin apel kesiap siagaan Selasa (26/4). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Demi untuk mendukung kelancaran arus mudik pada perayaan idul fitri tahun 1443 H, Perum Perhutani KPH Bondowoso Utara siap siaga dengan memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat yang melintas di sepanjang pantai utara (pantura) Situbondo. Kesiapan jajaran BUMN yang bergerak di bidang kehutanan tersebut dibuktikan dengan kegiatan apel siaga yang dipimpin Waka Perhutani Bondowoso Utara, Rahman Hadi Suroso, Selasa (26/4).

Dalam apel tersebut, empat Asper yang berada di wilayah Perhutani Bondowoso Utara ikut mendukung kegiatan tahunan yang rutin dirayakan ummat muslim di Tanah Air. Diantaranya, Asper Klabang, Asper Prajekan, Asper Panarukan dan Asper Besuki. Selain itu, seluruh mantri yang berada di KRPH di wilayah Perhutani Bondowoso Utara juga ikut mendukung kegiatan tersebut. “Ya kami ini mengadakan apel kesiapsiagaan untuk menghadapi arus mudik lebaran,” aku Waka Perhutani Bondowoso Utara, Rahman Hadi Suroso, kemarin.

Masih kata Hadi, kesiap siagaan yang dilakukan Perhutani merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Dalam kegiatan ini, aku Hadi, kesiap siagaan masing masing personil di tempatkan di setiap KRPH. “Ya ini kegiatan yang sudah rutin kami lakukan setiap menjelang perayaan lebaran. Termasuk di bulan ramadan kami siaga mengantispasi terjadinya aksi kriminalitas dan kejadian bencana alam,” ujar Hadi.

Biasanya, aku Hadi, setiap menjelang perayaan idul fitri, tensi gangguan keamanan di wilayah Situbondo dan Bondowoso semakin meningkat. Misalnya yang biasa terjadi adalah kasus pencurian kayu dan kejadian bencana alam. Terbukti, imbuh pria asli kelahiran Banyuwangi itu, saat ini ada pencurian 22 kayu sono keling di Perhutani Bondowoso Utara. “Kami dalam menumpas kejadian ini melibatkan Polmob,” aku Hadi.

Agar pelaksanaan kesiapsiagaan arus mudik menjelang perayaan idul fitri berjalan dengan lancar, Perhutani menerjunkan sedikitnya 200 personil khusus untuk tim penggerak di lapangan. Ini tidak hanya siap siaga di kawasan pantura Situbondo, di kawasan Bondowoso Selatan juga melakukan kesiap siagaan yang sama.

“Untuk titik Kecamatan yang dinilai cukup rawan terjadinya aksi kriminalitas pencurian kayu biasanya di Kecamatan Panarukan dan Prajekan. Pada tahun sebelumnya juga terjadi kejadian yang sama. Kami juga siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam dan pencurian,” pungkas Hadi.[awi.ca]

Tags: