Anggar Jatim Gagal Tembus 32 Besar Dunia

Diah-Permatasari-atlet-anggar-indonesiaSurabaya, Bhirawa
Langkah atlet anggar Jatim, Diah Permatasari untuk menembus babak 32 besar kejuaraan dunia di Kazan-Rusia 15-22 JUli, akhirnya terhenti ditangan Marton Ann asal Hunggaria dengan skor 5-15. Usai gagal di kejuaraan dunia kini atlet peringkat 49 dunia itu fokus ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Kaltim Bulan Agustus mendatang.
Menurut Pelatih Anggar Jatim, Fathullah prestasi Diah Permatasari menembus babak 64 besar sudah sangat bagus, karena selama atlet Indonesia hanya mampu bertahan di babak penyisihan. “Prestasi Diah sudah bagus dan dia masih terbaik di nomor sabel nasional,” katanya, Minggu (20/7).
Lebih lanjut Fathullah mengatakan, setelah berlaga di kejuaraan dunia, Diah harus konsentrasi untuk berlaga di Kejurnas. Sebab medali emas Kejurnas sangat dibutuhkan agar cabang olahraga (Cabor) anggar bisa bertahan di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). “Diah menjadi salah satu andalan kami untuk bisa merebut emas di Kejurnas,” kata pria yang juga peraih emas SEA Games 95 Thailand itu.
Sementara itu Sekretaris Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, M Chamim mengakui hingga kini Jatim masih belum menentukan komposisi atlet yang akan dikirim ke Kejurnas. Karena saat ini para pengurus dan pelatih masih melakukan koordinasi untuk mengirim atlet terbaik. “Terus terang kami fokus untuk mempersiapkan atlet senior. Karena persyaratan dari KONI Jatim, untuk bisa bertahan di Puslatda harus meraih emas di kelompok senior. Kami hanya mengirim atlet potensi medali, jadi kami harus memantau track record para atlet. Hasil Kejurda di Banyuwangi juga menjadi salah satu penilaian,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, nantinya para atlet yang dikirim ke Kejurnas harus memiliki prestasi, terutama mereka yang berhasil meraih juara di Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Kemungkinan IKASI Jatim masih mengandalkan beberapa atlet senior, seperti Diah Permatasari, Maria Wauran, Mugo Sampurno (nomor sabel). “”Kami menargetkan bisa meraih dua medali emas di Kejurnas nanti,” katanya.
Seperti diketahui, Indonesia mengirimkan tiga atlet terbaiknya, yakni Diah Permatasari, Renny Anggraini (keduannya dari Jatim) dan Ima Safitri (Kaltim). Ketiganya adalah atlet yang akan diturunkan di Asian Games di Incheon, Korea Selatan Bulan Oktober mendatang.
Pada pertandingan pertama, Diah Permatasari berhasil menaklukkan atlet asal Islandia, Vidarsdottir dengan skor telak 5-1, menundukkan Grench Ellien asal Panama (5-3).
Namun saat menghadapi atlet anggar asal Cina, Yu Xinting dan Pachekutova Tamara (Kazakthan), peraih emas beregu SEA Games 2011 harus takluk masing-masing dengan skor 5-0. Kemudian di pertandingan lainnya, Diah berhasil mengalahkan Pastran Milagros asal Venezuela (5-4) dan menumbangkan jagoan asal Singapura Lee Ann 5-0. [wwn]

Keterangan Foto : Atlet Anggar asal Jatim, Diah Permatasari gagal menembus babak 32 besar kejuaraan dunia di Kaszan Rusia, setelah kalah dari Marton Ann asal Hunggaria dengan skor 5-15. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: