Anggaran KPUD Kota Batu Membengkak

punjul santoso

punjul santoso

Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu merealisasikan dana Rp 8,7 miliar untuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Anggaran ini diperuntukkan untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu tahun 2017. Realisasi ini turun jauh dari permintaan KPU sebesar Rp 12,7 miliar.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menegaskan, anggaran tidak dicairkan keseluruhan demi efisiensi dalam postur APBD 2016.
“Itu tahap pertama, karena dananya kan nggak langsung habis tahun 2016. Kalau kita beri Rp 12,7 miliar langsung, juga anggaran dari mana?” kata Punjul, Senin (23/11).
Ke depan, sebagai solusi jika dana di atas ternyata kurang, maka akan dianggarkan kembali dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2016.
Menurutnya, dana hibah semacam itu mudah dilakukan saat PAK.”PAK kan nggak boleh mengubah penganggaran pembangunan fisik. Kalau untuk KPUD bisa nanti, disesuaikan dengan kebutuhannya,” tambah Punjul.
Diketahui, akhir pada September tahun lalu, KPUD Kota Batu mengajukan dana anggaran Rp 12,7 miliar.  Anggaran tersebut dibagi dalam dua kebutuhan yaitu, 65 persen belanja barang dan jasa, serta 35 persen untuk honor dan lembur.
Dana itu membengkak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pelaksanaan Pilkada serentak. Ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pilkada serentak. Kondisi ini berimbas pada membengkaknya anggaran Pilkada. [nas]

Rate this article!
Tags: