Anggota DPR RI Lucy Kurniasari Galakkan Kampung KB

Surabaya, Bhirawa
Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari mengingatkan pentingnya merencanakan keluarga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Menurut Ning Lucy, sapaan akrabnya, masih adanya kasus stunting atau bayi kekurangan gizi di beberapa daerah menandakan masih kurangnya merencanakan keluarga yang berkulitas dan hidup bahagia.
“Kita terus berupaya membantu pemerintah menekan gizi buruk ya. Kita juga mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian Kesehatan yang memberikan makanan pengganti ASI. Itu didistribusinya sudah sampai di desa-desa,” ungkap Ning Lucy disela sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Kelurahan Jambangan Surabaya, Rabu (26/9) kemarin.
Ning Lucy menambahkan program KB merupakan bagian terpadu (integral) dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.
“Program Keluarga Berencana ini diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang,” terangnya.
Peren ibu, lanjutnya, juga dinilai sangat penting dari sebuah keluarga. Sebab, berhasil tidaknya keluarga tersebut bergantung dari sosok seorang ibu. “Disini, juga mayoritas para ibu. Saya pikir sasaran kita ibu-ibu dan bapak-bapak. karena saat ini juga sudah ada keluarga berencana yang bapak-bapak lakukan,” imbuhnya.
Sementara itu di Jatim pembentukan kampung KB sudah mencapai 748 dan sudah tersebar di 38 kabupaten/kota. Pada tahun 2018 ini ditargetkan ditambah 625 kampung KB yang di prioritaskan untuk daerah terluar
“Sampai September ini sudah tercapai 513 Kampung KB. Sisanya bisa terkejar diakhir bulan,” tambah Ernawati Kabid Advokasi Penggerakan Dan Infromasi Bkkbn Jatim. (geh)

Tags: