Angka Kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Malang Turun

Kepala Dinkes Kab Malang dr H Abdurachman (kanan) saat menandatangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaaan, di salah satu hotel di wilayah Kec Singosari, Kab Malang

Pemkab Malang, Bhirawa
Dibutuhkan peran serta masyarakat dan sinergitas dengan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga Kabupaten Malang .
“Kita harus mampu mengakomodasi lewat segala permasalahan yang ada, tapi jangan kemudian digantungkan pada Dinkes saja. Sehingga harus melibatkan peran masyarakat dengan cakupan yang luas,” kata Bupati Malang H Rendra Kresna, Rabu (23/5), saat menghadiri Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkes), di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang
Menurutnya, masalahan kesehatan menjadi persoalan yang harus ditangani secara serius guna memajukan derajat kesehatan masyarakat umum, karena seluruh rakyat harus sehat.
“Kami juga mengajak semua bersinergi yang bermuara kepada masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan tidak melupakan olahraga. Karena olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan, agar peredaran darah kita lancar,” jelas rendra.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr H Abdurachman, yang Ketua Penyelenggara Rakerkes mengatakan, tujuan diadakannya Rakerkes ini agar para peserta mendapatkan pemahaman, komitmen, dan dukungan dari semua stakeholder akan prioritas pembangunan kesehatan tingkat nasional, provinsi dan kabupaten. Selain itu, juga diharapkan untuk mendapatkan rekomendasi dan masukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) strategi pembangunan kesehatan.
“Kami sangat bersyukur, angka kematian ibu dan anak menurun drastis di Kabupaten Malang, yang sebelumnya mencapai angka 7,8 persen kini turun menjadi 1,5 persen. Karena hal itu tidak terlepas dari adanya pelayanan publik yang cekatan dan inovatif,” tuturnya.
Sedangkan Rakerkes yang kita gelar saat ini, lanjut Abdurachman, yakni dengan tema Percepatan Kabupaten Sehat Melalui Paradigma Sehat Dengan Pengendalian Stunting, Eliminasi TB, Imunisasi dan Desa ODF Dengan Pendekatan Germas Hidup Sehat. Dan tema tersebut telah mempunyai makna penting, karena melalui gerakan masyarakat hidup sehat mampu mempercepat Kabupaten Malang yang sehat.
Dikesempatan itu, ia juga menyampaikan, perserta Rakerkes yang kita undang yakni sebanyak 388 orang. Diantaranya, jajaran Forom Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Malang Raya, dan Lembaga Swasta dan Organisasi Kemasyarakatan Mitra Kesehatan. “Dan kami pun sebagai Kepala Dinkes Kabupaten Malang juga melakukan kerjasama yang ditandai dengan penandatangananMemorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan,” tandas dia. [cyn]

Tags: