Angka Laka Lantas Situbondo Menurun

AKP Ris Andrian Yudo Nugroho SH, SIK

AKP Ris Andrian Yudo Nugroho SH, SIK

Situbondo, Bhirawa
Angka kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Situbondo selama kurun waktu November 2016 mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibanding bulan sebelumnya. Ini terungkap dari hasil operasi Zebra Semeru yang dibeber Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Ris Andrian Yudo Nugroho SH SIK, baru baru ini. Keberhasilan penekanan angka lalu lintas ini juga terjadi bagi pelanggar jalan raya serta korban kecelakaan baik material maupun fisik.
Ris Andrian menuturkan, sejak menggelar operasi Zebra Semeru dari 16-29 November 2016 dibidang penegakan hukum (gakkum) atau biasa disebut represif berjumlah 46 teguran di tahun 2015 dan 2 kali untuk tahun 2016 sehingga mengalami penurunan sebanyak 44 persen. Sedangkan untuk kasus tilang (tindakan pelanggaran) sebanyak sebanyak 889 kasus untuk tahun 2015 dan sebanyak 878 untuk tahun tahun 2016. “Ini trendnya menurun sebanyak 1 persen,” ujar Ris Andrian.
Khusus angka pelanggaran, lanjut Ris Andrian, tahun 2015 sebanyak 935 dan tahun 2016 sebanyak 880 kasus sehingga menurun 5 persen. Lalu untuk angka laka lantas, ujar Ris Andrian, jumlah tahun 2015 sebanyak 9 kasus dan tahun 2016 sebanyak 8 kejadian sehingga muncul tren penurunan sebesar 11 persen. Sementara itu untuk korban laka lantas yang sampai meninggal dunia (MD) tahun 2015 jumlahnya nihil dan tahun 2016 hanya 1 orang. “Trennya menanjak hingga 100 persen,” papar Ris Andrian.
Masih kata Ris Andrian, untuk angka korban luka berat (LB) tahun 2015 sebanyak 3 kejadian dan tahun 2016 sebanyak 11 kasus sehingga mengalami tren kenaikan 266 persen. Disisi lain untuk jumlah korban luka ringan (LR) pada tahun 2015 sebanyak 3 kasus dan tahun 2016 sebanyak 11 kasus sehingga ada trend kenaikan 266 persen dan kerugian material (kermat) tahun 2015 sebesar Rp 61.700.000 dan tahun 2016 sebesar Rp 50.900.000. “Ini trennya menurun hingga 17 persen,” ungkap Ris seraya mengakui angka kecelakaan menonjol (Lakajol) masih nihil. [awi]

Rate this article!
Tags: