Angka Pengangguran Tinggi, Disnaker Lamongan Siapkan Job Fair Mini

Hamdani Azhari,

Lamongan, Bhirawa
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan, Hamdani Azhari, mengungkapkan, angka pengangguran di Kabupaten Lamongan mencapai 20.600 orang. Untuk itu, Hamdani menegaskan sebagai upaya menyiapkan tenaga kerja siap pakai, pihaknya kini terus menggelorakan pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi dan masyarakat.
Dijelaskan Hamdani, Pelatihan berbasis kompetensi dan masyarakat di antaranya, hand skill, 30-36 hari. Roda dua, empat, pengelasan, menjahit, prosesing tata boga, pertukangan, teknologi mekanikal, dan lain-lain. Dan lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Lamongan tersebut banyak yang terserap di sejumlah perusahaan. “Dari sebanyak 472 orang yang ikut pelatihan di Disnaker, sudah banyak yang diserap entrepreneur. Sekitar kurang lebih 2,0 persen,” katanya, Senin (5/8).
Dani , sapaan akrabnya juga berharap, berbagai upaya tersebut merupakan langkah kami untuk dapat menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Lamongan. Pada 2017, angka pengangguran sebesar 4,12 persen atau 26.300 orang, turun menjadi 20.600 orang atau 3,17 persen pada tahun 2018.
Hamdani, Jumlah pengangguran yang masih tinggi ini disebabkan karena peluang dan lowongan kerja yang terbatas dan juga jumlah lowongan yang disediakan tak sesuai dengan kejuruan atau lulusan SMK. “Selain itu new graduated (lulusan baru) dari SMA/SMK setiap tahun lebih banyak daripada serapan tenaga kerja,” katanya. [mb9]

Tags: