Angkutan Umum Bus Tak Ikut Turunkan Tarif

Tarif bus umum di Terminal Gayatri Kota Tulungagung tak mengalami penurunan seperti harga BBM yang berlaku mulai kemarin.

Tarif bus umum di Terminal Gayatri Kota Tulungagung tak mengalami penurunan seperti harga BBM yang berlaku mulai kemarin.

Tulungagung, Bhirawa
Kendati harga bahan bakar minyak (BBM) sudah diturunkan, Selasa (5/1),  namun tarif angkutan umum bus tidak serta merta turun. Tarif angkutan umum bus bumel dari Tulungagung ke Surabaya tetap sebesar Rp24 ribu.
Salah seorang sopir Bus Pelita Jaya pada Bhirawa di Terminal Gayatri Kota Tulungagung mengatakan, kendati sudah ada penurunan harga BBM utamanya solar tak membuat besaran tarif ikut berubah. ‘’Kini tarifnya tetap Rp24 ribu kalau dari Tulungagung ke Surabaya. Tarif itu sudah lama turun dari sebelumnya yang sudah naik,” ujarnya.
Sampai kemarin, menurut dia, tarif bus di Perusahaan Otobus (PO) tempat bekerja belum memberlakukan tarif baru lagi. Meski harga solar sudah turun relatif besar yakni Rp1.050 per liter.
Sementara itu, Ucok awak Bus Patas Harapan Jaya jurusan Tulungagung-Surabaya mengatakan, perusahaan otobusnya sudah menurunkan tarif dari Rp50 ribu menjadi Rp38 ribu. Tarif itu berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 lalu.
‘’PO Harapan Jaya khusus Patas sudah turun tarifnya sejak 1 Januari. Turunnya sebesar Rp12 ribu. Jadi saat ini tarif Patas ke Surabaya dari Tulungagung Rp38 ribu,’’ paparnya.
Begitupun dengan angkutan bus umum bumel PO Harapan Jaya. Menurut dia, sejak awal tahun baru juga turun tarifnya dari Rp26 ribu menjadi Rp24 ribu.
Ucok tak tahu, apakah dengan harga BBM yang turun saat ini akan membuat tarif Bus Harapan Jaya akan kembali turun. ‘’Yang jelas tarif kami baru saja turun sebelum harga BBM turun,’’ tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan besaran tarif sesuai batas atas dan batas bawah. Di papan pengumuman di Terminal Gayatri Kota Tulungagung tertulis untuk tarif batas atas bus bumel jurusan Tulungagung-Surabaya Rp27 ribu. Sedang tarif batas bawahnya Rp17 ribu.
Sementara itu, SPBU-SPBU di Kota Tulungagung sejak kemarin sudah memberlakukan ketentuan harga baru BBM. Untuk jenis Solar kini harganya Rp5.650 per liter dari sebelumnya Rp6.700 per liter, jenis Premium Rp7.050 per liter dari sebelumnya Rp7.400 per liter, jenis Pertalite Rp7.900 per liter dari sebelumnya Rp8.250 per liter dan jenis Pertamax Rp8.600 per liter dari sebelumnya Rp8.750 perliter. [wed]

Tags: