Antar Desanya Jadi Desa Berprestasi

Wartomo SSos

Wartomo SSos
Sosok kepala desa (kades) yang satu ini sukses mengantar desanya yakni Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menjadi desa yang berprestasi. Dia adalah Wartomo SSos yang beberapa kali mengikuti ajang Anugerah Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat beberapa tahun terakhir.
Di tahun 2018 ini, ia menerima penghargaan sebagai nominator 10 besar dalam ajang tersebut pada judul proposal Inovasi Pemerintah Desa Galengdowo Dalam Penataan Kelembagaan Peternak Sapi Perah.
“Kami sebetulnya sudah ikut dua kali ini mulai tahun 2017 dalam ajang yang sama. Kami juara II waktu itu pada saat mengangkat ‘Branding’ Salak Galengdowo. Untuk tahun 2018 ini, kami masuk 10 nominator di Kabupaten Jombang dalam ajang yang sama,” tutur Wartomo kepada Bhirawa beberapa waktu lalu.
Selain itu, Wartomo mengaku, sebelumnya desanya juga meraih juara II Parasamya Nayaka Bhakti. Panji Parasamya Nayaka Bhakti merupakan terobosan, inovasi dan kearifaan lokal Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mengawal dan mendorong kecamatan dan Pemerintah Desa se-Kabupaten Jombang agar berpacu untuk melaksanakan program Alokasi Dana Desa, Dana Desa, pajak daerah dan restribusi daerah, Pagu Indikatif Desa, Bumdes, pajak bumi dan bangunan, kelembagaan desa serta ODF secara baik dan benar.
“Dan yang paling akhir kemarin adalah juara I Provinsi Jawa Timur dalam rangka penghargaan Adikarya Pangan Nusantara, ini luar biasa bagi Kabupaten Jombang, memperhatikan desa-desa juga memperhatikan pemerintah dan lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten Jombang,” tutur Wartomo lagi.
Bagi Wartomo, sejumlah prestasi yang kini diraih desanya tak lepas dari peran masyarakat Desa Galengdowo, Wonosalam, Jombang untuk bersama-bersama bertekad memajukan desanya. “Kami selalu berkreatifitas dan berinovasi bagaimana cara masyarakat itu berdaya guna dan bisa bersaing untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Kami menginovasi bancakan Salak di desa kami, menginovasi pemuda-pemuda bidang olahraga Volley, dan yang terakhir ini, kami menginovasi, memberdayakan kelompok sapi perah,” kata Wartomo. [rif]

Rate this article!
Tags: