Antisipasi Libur Lebaran, PDAM Delta Tirta Sidoarjo Bersihkan IPA

Terlihat petugas melakukan pembersihan filter di IPA Siwalanpanji Buduran. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Mengantisipasi ribuan pelanggan PDAM Delta Tirta Sidoarjo agar tak terganggu layanannya waktu liburan Lebaran. Jauh-jauh hari manajemen perusahaan Pemkab Sidoarjo itu telah melakukan berbagai macam persiapan. Diantaranya membersihkan IPA (Instalasi Pengolahan Air) pembersihan boster, layanan hingga mensiagakan petugas.
Diantara IPA yang dibersihkan, menurut Pjs Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Drs Abdul Basit Lau, pihaknya telah melakukan pengurasan reservoir IPA Krian, yang tentunya mengakibatkan pengurangan terhadap pendistribusian air pada pelanggan yang masuk jaringan IPA itu.
Ia juga akan melakukan cek ke semua IPA, jaringan primer, sekunder dan tersier, begitu juga pompa-pompa intake maupun pompa distribusi. ”Agar saat libur Lebaran mendatang, para pelanggan dapat tetap terlayani seperti biasanya,” jelas Abdul Basit pada (25/5).
Sejumlah instalasi pengolahan untuk ketersediaan sumber air baku agar tetap berjalan dengan baik akan terus dilakukan pemantauan, seperti di IPA Siwalanpanji, Porong, Krian, Kedung Nguling dan IPA Taman Tirta Sidoarjo. ”Sedangkan untuk sumbernya sendiri bisa diambil dari kanal Krian, Sungai Pelayaran, Kanal Porong dan Buduran,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan 100 personil, yang siaga bertugas di masing-masing IPA, Boster maupun yang sifatnya pelayanan umum dan administrasi. ”Kami ingin para pelanggan nanti tidak akan terganggu, tetap akan mendapatkan layanan air, walaupun prediksi liburan lebaran kali ini lumayan lama,” ujar Abdul Basit Lau.
Hasil pantauan di lokasi layanan Kantor PDAM Delta Tirta khususnya tempat pembayaran sangat sepi. Ternyata pelanggan yang melakukan pembayaran sudah tak ke kantor lagi, mereka lebih suka melalui bank maupun drive true yang telah disediakan. Jumlah pelanggan yang melakukan pembayaran manual masih sekitar 60%.
Harapan saya harus mencapai 90%. Kalau pelanggan sudah banyak yang membayar melalui bank dan drive true, maka tenaga karyawannya bisa untuk memaksimalkan layanan yang lain. ”Walaupun di kantor sepi, tetapi uang tetap masuk, dan karyawan bisa untuk memaksimalkan layanan yang lainnya,” punkgas Abdul Basit Lao. [ach]

Tags: