Wabup Nur Ahmad membagikan masker kepada pedagang dan pembeli yang ada di pasar Taman. (alikus/bhirawa)
Pemkab Sidoarjo sudah memesan sebanyak 500 ribu masker, sebagai salah satu upaya untuk melindungi warganya dari penularan wabah Covid-19.
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, disela-sela membagi-bagikan masker secara gratis kepada pedagang di pasar Taman, juga pada pembeli, bersama-sama dengan sejumlah jajaran Forkopimda yang ikut, Jum at (17/) akhir pekan lalu.
Ribuan masker tersebut, tentu saja akan dibagikan kepada semua masyarakat Sidoarjo, salah satunya kepada para pedagang yang berada di pasar tradisional Kab Sidoarjo.
Wabup Sidoarjo itu berpesan dan menyerukan agar supaya setiap pedagang dan pembeli atau siapapun yang keluar dari rumah, harus pakai masker. Untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 ini. Demi kesehatan dan keselamatan bersama.
“Mengingat angka penyebaran Covid-19 di Sidoarjo terus bertambah,” katanya.
Data pada hari itu, jumlah yang positif covid-19 sudah mencapai 50 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 111 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) 472 orang.
Sedangkan pasien yang sembuh 5 orang dan pasien positif yang meninggal 6 orang sedangkan pasien PDP yang meninggal 9 orang.
“Dalam waktu dekat Pemkab Sidoarjo akan lebih ketat lagi memberlakukan aturan pemakaian masker saat aktivitas di luar rumah,” tegasnya.
Aturan wajib tersebut, kata Nur Ahmad Syaifudin, akan dituangkan dalam surat edaran. Surat edaran sebelumnya masa berlakunya akan habis tanggal tanggal 20 April 2020.
Plt Bupati Sidoarjo itu juga mengakui kalau selama ini Pemkab Sidoarjo lewat Tim Gugus Tugas Covid-19, juga mendapat bantuan masker dari sejumlah perusahaan di Sidoarjo yang peduli pencegahan wabah Covid-19. Selain itu, juga ada bantuan berupa hand sanitaizer, alat pelindung diri (APD) dan Sembako. (kus)

