Aplikasikan Inovasi Kalung Emas, Eks PM yang Berkuliah Dihadirkan

Bantuan Pangan Beras dari pemerintah kembali disalurkan. Pada pendistribusian tahap 6 ini, sekitar 9.841 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Madiun menerima masing-masing 10 kilogram beras. Seperti yang terlihat di Kelurahan Taman, Selasa (7/11). Bantuan disalurkan kepada 582 penerima. [sudarno/bhirawa]

Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Jombang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menghadirkan role model dari eks penerima manfaat (PM) yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi

Role model kali ini merupakan para eks PM yang semuanya melanjutkan kuliah di tiga perguruan tinggi berbeda. Baik memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah maupun biaya sendiri. Di pihak lain, selain berkuliah mereka juga ada yang nyambi bekerja dan membuka usaha sendiri sesuai dengan jurusan yang diambil saat di UPT.

Lebih jauh lagi, 2 orang dari 6 enam orang yang dihadirkan akan mendapatkan bantuan pengembangan usaha dari Dinsos Jatim pada tahun 2024, setelah dua tahun mereka lulus dari UPT.

Transfer semangat secara formal dilakukan di Ruang Bimbingan Sosial. Fasilitasi dilakukan oleh tim inovasi yang terdiri dari sub bagian dan seksi serta dipandu Kepala UPT PSBR Jombang Dra Nenti Sarjanti MM.

Penerapan inovasi Kalung Emas (Kolaborasi Alumni yang Edukatif dan Maslahat) tersebut bertujuan untuk memberikan alternatif jalan lain untuk berkembang.

Nantinya PM mendapatkan gambaran bahwa selain bekerja atau membuka usaha mandiri juga dapat sambil berkuliah, dengan atau tanpa KIP-Kuliah. Cara meraihnya telah dipaparkan oleh para seniornya yang bersedia membantu dari mulai tahap awal sampai pendampingan selanjutnya.

“Diharapkan, dalam kondisi serba terbatas para PM mendapatkan pencerahan bahwa tidak ada yang tak mungkin jika memiliki tekad dan keinginan. Pemerintah pun telah memfasilitasi melalui KIP-Kuliah. Jadi, alasan tidak dimilikinya dana bukanlah lagi kendala,” kata Kepala Dinsos Jatim Restu Novi Widiani melalui Kepala UPT PSBR Jombang Nenti Sarjanti.

Hal tersebut telah dibuktikan para eks PM yang dalam kondisi serba terbatas, tak memiliki biaya pada akhirnya lulus kuliah juga, bahkan sekarang telah bekerja sebagai tenaga kesehatan di sebuah klinik. [rac.ina]

Tags: