Aplikasikan Jalur Ganda, Kacabdin Hidayat Apresiasi Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring 

Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur menerapkan program jalur ganda mendapat apresiasi dari Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kab. Lamongan, Hidayat Rahman, S.Pd, MM. (Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa.
Program jalur ganda (doble track) yang menggabungkan pola pembelajaran SMA dengan SMK menjadi salah satu unggulan Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur diapresiasi Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kab. Lamongan, Hidayat Rahman, S.Pd, MM. 

Dirinya menyampaikan rasa bangganya karena program tersebut telah diaplikasikan di sekolah yang dikelola oleh yayasan pendidikan tersebut.

Menurut Hidayat, dengan memberikan bekal ketrampilan pada siswa, lembaga pendidikan di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Persatuan ini dinilai mampu mengikuti perkembangan zaman.

“Meskipun telah berusia puluhan tahun selalu mengikuti perkembangan zaman. Secara inplisit prestasi sekola ini ditandai dengan terus meningkatnya jumlah siswa dari waktu ke waktu. Selain itu kami juga memotivasi untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka,” ujar Hidayat Rahman, Minggu (3/7). 

Dijelaskan Hidayat, Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring memang tergolong organisasi yang memiliki jam terbang yang cukup lama, sehingga dirinya tidak heran jika lulusannya banyak terserap di dunia kerja.

Sementara itu Pembina Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring, Drs. H. Achjar Syafi’i, SH menuturkan pihaknya terus meningkatkan sekolah berbasis doble track. Dengan bekal keterampilan tersebut, dia berharap siswa menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

“Tidak hanya dengan selalu melakukan kaderisasi terhadap para calon pemimpin disekolah. Double track misalnya, untuk menjawab tantangan bahwa siswa-siswi yang tidak melanjutkan di bangku kuliah dibekali keterampilan yang harus benar-benar dilayani sesuai dengan pilihan mereka sehingga menjadikan bekal,” terangnya.

Dijelaskan Achjar Syafi’i, berbagai ketrampilan yang diberikan sekolah bagi para siswa diantaranya tata boga, tata busana, tata rias, tehnik kendaraan ringan, tehnik komputer dan jaringan, maupun mengemudi.

“Tidak hanya itu, kebiasaan yang sudah ditanamkan yakni di bidang keagamaan misal setiap pagi sebelum KBM tetap diawali dengan membaca Al-qur’an secara bersama-sama. Demikian juga pelaksanaan sholat Dhuha serta jama’ah sholat dzuhur harus tetap dilaksanakan untuk makmurnya masjid As-sholihin,” ujarnya.

“Selain itu setiap bulan dilaksanakan khotmil Qur’an oleh seluruh jajaran organ yayasan, guru dan tenaga kependidikan maupun siswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Fazar Budy Asmoro Kepala Sekolah Persatuan Kedung Pring, yang baru saja dilantik menggantikan Sujito yang masa kepemimpinannya telah habis. Mengatakan siap mengemban amanah yang diberikan kepadanya.

“Dengan harapan program program yang telah dicetuskan oleh pendahulu kami akan tetap dijalankan. Terlebih dengan berkembangnya zaman, kami akan selalu termotivasi dengan menerapkan inovasi terbaru dalam mendidik siswa agar menjadi unggul dalam bidang ilmu maupun bidang keagamaan,” tukasnya.

Diketahui, Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring telah melakukan serah terima jabatan Kepala SMA Persatuan Kedungpring dari Sujito, S.Pd kepada Fazar Budy Asmoro, S.Pd pada Kamis lalu. 

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para pejabat Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur, wilayah Kabupaten Lamongan hingga tingkat musyawarah pimpinan tingkat kecamatan setempat.

Dalam pelantikan tersebut juga disaksikan oleh Pembina Yayasan Pendidikan Persatuan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur. Drs. H. Achjar Syafi’i, SH, M.Pd dan Gatot Soeroso.

Pengurus yayasan Drs. Khamim Baidlowi, MM; Drs. Sucipto, M.Pd; Ir. M. Syaifuddin Mustofa, H. Tukino, S.Pd. Sedangkan dewan Pengawas yayasan Dr. Hernowo Wahyu Utomo, M.Kes dan Jumali, MM. (Aha,Yit.hel). 

Tags: