Apresiasi Mitra GO-JEK dengan Penghargaan Paling Inspiratif

Ketiga Mitra GO-JEK memperoleh Penghargaan Paling Inspiratif. [Achmad tauriq/bhirawa]

(Sebar Rantai Kebaikan)
Surabaya, Bhirawa
Sejak hadir di Kota Surabaya tahun 2015 lalu, GO-JEK telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Surabaya baik para pengguna maupun para mitra yang telah terbantu dengan hadirnya berbagai layanan aplikasi ini.
Sedangkan GO-JEK sebagai penyedia layanan on-demand berbasis terdepan di Indonesia hadir membantu para pekerja sektor informal dan pelaku UMKM di Jawa Timur untuk meningkatkan pendapatannya melalui teknologi.
SVP Public Policy and Government Relations GO-JEK Indonesia, Malikulkusno Utomo saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (25/6) kemarin mengungkapkan pencapaian ini tentunya tidak akan terwujud tanpa kehadiran berbagai pihak yang telah mendukung GO-JEK untuk tumbuh dan memberikan dampak positif kepada masyarakat Indonesia.
“Pencapaian ini terutama tidak terlepas dari para mitra yang telah tumbuh bersama GO-JEK dalam membawa misi untuk terus berbagi kebaikan dan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” terangnya.
Berdasarkan penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada akhir tahun 2017, GO-JEK telah berkontribusi sebesar Rp192 miliar per tahun ke dalam perekonomian Surabaya melalui penghasilan mitra pengemudi dan Rp49 miliar pertahun melalui penghasilan mitra UMKM.
Malikulkusno menambahkan guna mengapresiasi mitra yang memberikan dampak positif kepada komunitas dan masyarakat Surabaya, GO-JEK memberikan penghargaan kepada 3 mitra paling inspiratif.
“Semangat berbagi yang ditunjukkan ketiga mitra ini, sejalan dengan nilai-nilai GO-JEK untuk hadir memberikan dampak positif kepada masyarakat. Mitra-mitra ini  tanpa kenal lelah dan pamrih mengajarkan rantai kebaikan yang ditularkan dengan semangat kekeluargaan untuk membantu sesama,” jelasnya.
Adapun tiga mitra tersebut  yakni Ketua Komunitas GO-JEK Cantik, Soesi Ernawati, Ketua Komunitas dan Anggota Tim Unit Reaksi Cepat, Endri Margiyono dan Moch. Ketua Komunitas Penggerak Grup English Course, Badar Effendy.
Bahkan tak hanya mitra driver saja, Kober Mie Setan, Kaca Piring juga diberikan penghargaan sebagai mitra UMKM dengan volume penjualan yang paling tinggi. “Pemberian penghargaan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk terus berbagi dan memberikan dampak sosial sehingga pada akhirnya rantai kebaikan dapat terus ditularkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sedangkan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama GO-JEK dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara GO-JEK, mitra GO-JEK Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, serta rekan-rekan media.
“Sejalan dengan misi GO-JEK untuk membantu sektor informal dan UMKM di Indonesia, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian Kota Surabaya dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Kami sangat mengapresiasi dukungan yang terus diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya kepada perusahaan teknologi seperti kami sehingga dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat,” pungkasnya. [riq]

Tags: