Apresiasi SMADA Situbondo di Ajang Sea Creative Camp 2018

Kasek SMADA Situbondo, Drs Suyono MM bersama Dandim 0823 Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE, guru pembina, saat mendampingi siswa berprestasi peraih juara 3 entrepreneur di Bangkok Thailand. [sawawi]

Teliti Khasiat DANSA Tea, Raih Juara III Entrepeneur di Thailand
Situbondo, Bhirawa
SMAN 2 Situbondo atau biasa dikenal dengan sebutan SMADA kembali meraih prestasi yang membanggakan dilevel internasional. Sekolah menegah atas dengan ikon SMADA PRIMA itu berhasil meraih juara 3 pada ajang SEA Creative Camp di Bangkok Thailand 2018 baru baru ini. Capaian ini menambah koleksi penghargaan dunia sebelumnya bagi SMADA Situbondo yang meraih juara 2 dunia dibidang pembuatan video profile pada ajang yang sama awal 2018 lalu.
Kepala Sekolah (Kasek) SMADA Situbondo Drs Suyono MM, mengatakan, pencapaian prestasi dunia dibidang entrepreneur tingkat Asia Tenggara disambut antusias oleh keluarga besar SMADA Situbondo. Mulai Kepala Sekolah, pendidik, siswa, orang tua murid dan pengurus komite sangat mengapresiasi raihan prestasi fenomenal tersebut. Suyono menandaskan, penghargaan tersebut perlu disampaikan kepada mesyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo dan Provinsi Jatim bahwa pada September lalu, SMADA Situbondo mengikuti kegiatan lomba entrepeneur yang diadakan SEA Creative Camp 2018 di Bangkok Thailand. “Alhamdulillah dari kegiatan itu SMADA Situbondo yang ikut lomba dibidang entrepeneur meraih juara 3,” aku Suyono.
Menurut Suyono, dalam lomba tersebut ternyata para peserta yang ikut bersaing bukan hanya dari kalangan SMA/SMK saja, melainkan juga diikuti mahasiswa asal perguruan tinggi Philipania. Dengan demikian, tandas mantan Kasek SMAN 1 Panarukan itu, pihaknya sangat bangga dan bersyukur karena masih bisa menjadi juara 3 level Asia Tenggara meski bersaing dengan kalangan mahasiswa. “Kami patut bersyukur, karena judul penelitian pengelolaan teh daun sirsak (dansa tea) menarik minta tim juri. Dari penelitian ini diketahui memiliki manfaat sehingga meraih sertifikat ajang di Bangkok Thailand,” ungkap Suyono.
Mantan Kasek SMAN 1 Besuki itu menambahkan, tim Sea Creative Camp sebenarnya mengundang Kasek SMADA untuk mengikuti rangkaian kegiatan internasional, namun karena kasek masih ada gangguan kesehatan, maka Wakasek Nikmatil Hasanah bersama guru pembina, Marta Mila Sughesti dan 4 siswa (Daniar Risky Maghfirah kelas XI; Puteri Maharani Umariyanto Kelas X; Gusti Maya Maharani Kelas X dan Sinta Rohimatus Solehah Kelas X) mewakili tim SMADA Situbondo. Suyono menegaskan, pada 8 Oktober 2018 lalu rombongan tim entrepeneur SMADA ditambah tim video profile SMABA berangkat ke Thailand dengan difasilitasi Kodim 0823 Situbondo. “Kami sangat mengapresiasi karena Kodim 0823 intens memberikan pencerahan serta suport saat siswa berangkat ke bandara Juanda hingga sukses berlaga di Thailand,” tegas Suyono.
Disisi lain, Marta Mila Sughesti, salah satu guru pembina menandaskan, tim SMADA sesampainya di Bangkok langsung mengikuti pameran dan mendapatkan sertipikat serta fasilitas berikut kegiatan paket wisata selama di Thailand. Tim SMADA, lanjut Marta, akhirnya berhasil tiba kembali di Situbondo dengan sehat wal afiat pada Minggu (14/10) kemarin. “Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan berkah rahmat dan tuntunan dari Sang Ilahi Robbi,” pungkas guru berprestasi tersebut.

SMADA Siap Ikuti 7 Jenis Lomba di Ajang SEA Creative Camp
Ajang lomba yang diadakan Sea Creative Camp Bangkok Thailand menjadi incaran serius SMADA Situbondo pada event tahun mendatang. Keinginan ini didorong oleh kesuksesan SMADA yang sebelumnya berhasil memboyong dua penghargaan dunia secara berturut-turut, belum lama ini.
Menurut Kasek SMADA, Drs Suyono MM, pencapaian prestasi dengan meraih juara 3 pada ajang lomba entrepeneur Sea Camp 2018 di Thailand diharapkan menjadi motivasi dan inspiratif bagi siswa lain, sehingga SMADA kedepan menjadi semakin dikenal masyarakat lokal Situbondo, Provinsi Jatim, nasional dan bahkan dunia. Selain itu, urai Suyono, penghargaan dunia itu dapat menambah mutu dan kualitas pendidikan SMADA diera globalisasi saat ini.
“Semoga keinginan ini kian dipahami masyarakat dan menjadi inspirasi untuk selalu mempercayai putera puterinya bersekolah di SMADA Situbondo,” ungkap Suyono.
Masih kata Suyono, kedepan SMADA akan semakin aktif mengikuti bidang lomba lain yang diadakan SEA Creative Camp yang berpusat di Bangkok Thailand. Ini diakui Suyono, dimana SMADA akan semakin kreatif mengadakan penelitian sehingga bisa meraih juara dalam event Sea Meo di Thailand. Suyono mengakui, pada event mendatang Sea Meo akan mengadakan seleksi dibidang 7 jenis perlombaan. Untuk mencapai sebuah kesuksesan, terang Suyono, tiap siswa SMADA disamping mengikuti KBM (kegiatan belajar mengajar) pada masing masing mata pelajaran juga bisa ikut kegiatan lomba non-akademik seperti olahraga; keterampilan (dibidang broascasting, wirausaha atau sosial promosi wisata) dan bidang ekstra lain.
“Ini bisa menambah kesuksesan siswa saat melanjutkan ke jenjang PTN/PTS selepas lulus dari SMADA,” ucap Suyono.
Sementara itu salah satu siswa SMADA Situbondo yang ikut menjadi peserta lomba entrepeneur di Thailand, Daniar Risky Maghfirah mengatakan, dirinya beserta tiga koleganya sangat berkesan selama ikut lomba entrepreneur di Bangkok. Untuk meraih juara, aku Daniar, ia bersama 3 temannya dan dibantu bimbingan guru memulai dari awal dengan membuat buklet dari produk dansa tea yang dilanjutkan dengan presentasi secara online. Dalam beberapa pekan, aku Daniar, baru diketahui tim SMADA menjadi juara.
“Saya sungguh tidak menyangka bakal menjadi juara. Saya semakin percaya setelah diutus ikut presentasi di Thailand dan melanjutkan mengikuti pameran produk. Dengan prestasi ini kami berharap bisa ikut mengharumkan nama SMADA,” pungkas puteri pasangan Moh Ahyar-Sri Wahyuni itu. [awi]

Tags: