Arema Tahan Imbang Sriwijaya FC 1-1

Arema Tahan Imbang Sriwijaya FC 1-1Kota Malang, Bhirawa
Sriwijaya FC mampu menahan imbang tuan rumah Arema Cronus Indonesia dengan skor 1-1 pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2015 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim, Sabtu malam.
Arema membuka kemenangan 1-0 melalui gol Cristian Gonzales yang gagal ditepis penjaga gawang Sriwijaya FC Dian Agus Prasetyo pada menit ke-58. Dan, gol balasan Sriwijaya FC dilesakkan Wildansyah pada menit ke-72 melalui sundulan kepala (heading) yang mampu mengecoh penjaga gawang Arema I Made Wirawan.
Sejak “kick off” babak pertama, Arema tampil mendominasi permainan, bahkan pertandingan yang baru berlangsung 1 menit, Arema sudah mengancam gawang Sriwijaya FC, namun dengan sigap Dian Agus menepis bola, sehingga tak mengubah skor, tetap 0-0.
Meski tampil mendominasi dan melakukan serangan terus menerus, anak asuh Joko Susilo itu masih tak mampu menerobos benteng pertahanan Sriwijaya FC, bahkan mengawal ketat beberapa pemain Arema. Sesekali Sriwijaya FC memanfaatkan serangan balik yang beberapa kali juga membahayakan gawang Arema.
Sepanjang 45 menit babak pertama, dominasi Arema kian terlihat dan serangan demi serangan tak henti-hentinya membombardir lini pertahanan Sriwijaya FC. Namun, dengan tenang para pemain belakang Sriwijaya FC menghalau setiap bola yang melintasi kotak terlarang, sehingga tak satupun serangan dan peluang yang tercipta membuahkan gol.
Tensi permainan yang diperagakan kedua tim pun juga cukup tinggi, bahkan membuahkan sejumlah kartu kuning bagi kedua tim pada babak pertama. Hanya saja, hingga wasit Hadiyana meniup peluit panjangnya tanda 45 menit abbak pertama usai, skor masih tetap 0-0.
Memasuki 45 babak kedua, Arema tak menyurutkan serangannya, apalagi setelah Cristian Gonzales mampu mengoyak jala gawang Dian Agus Parsetyo pada menit ke-58. Meski unggul satu gol, Arema maish tetap ngotot dan menyerang terus menerus, sehingga jual beli serangan tak terelakkan lagi.
Pertandingan yang terus meningkat tensinya itu membuat wasit Hadiyana berkali-kali mengeluarkan kartu kuning, terutama bagi para pemain Sriwijaya FC. Sepanjang pertandingan ada empat kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk Sriwijaya FC dan satu kartu kuning dihadiahkan utnuk pemain Arema.
Keempat pemain Sriwijaya FC yang mengantongi kartu kuning itu adalah Wildansyah, Patrick Wanggai, Syaiful Indra Cahya, dan Abdulayae Maiga. Sedangkan pemain Arema yang diganjar kartu kuning adalah I Gede Sukadana.
Gencarnya serangan para pemain Arema, melupakan lini pertahanan, sehingga beberapa kali nyaris kebobolan. Bahkan pada menit ke-72, anak asuh Benny Dollo itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan kepala Wildansyah setelah memanfaatkan tendangan pojok Titus Bonai.
Mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, para pemain Sriwijaya semakin meningkatkan intensitas serangannya, hanya saja selalu kandas di kaki para pemain Arema maupun penjaga gawang I Made Wardana. Bahkan, 10 menit pada detik-setik akhir pertandingan, tensi pertandingan kian memanas. Para pemain kedua tim sama-sama berjatuhan karena pelanggaran yang dilakukan lawan.
Dan, hingga peluit panjang wasit Hadiyana berbunyi tanda berakhirnya pertandingan, skor masih tetap 1-1. Dengan bermain imbang di kandang, langkah Arema akan sedikit berat ketika melakoni leg kedua semifinal Piala Presiden yang akan berlangsung di kandang Sriwijaya FC pekan depan. [mut.ant]

Rate this article!
Tags: