Tampak suasana arus balik lebaran di sepanjang pantura Situbondo tampak lancar kemarin. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Hingga memasuki lebaran 7 hari kemarin (2/7) tidak terjadi kemacetan yang menonjol pada arus balik mudik di jalur pantura Situbondo mulai wilayah Kecamatan Banyuputih hingga Kecamatan Banyuglugur. Bahkan di jalur Kecamatan Besuki yang biasanya macet masih tampak lancar di jalur padat kendaraan tersebut.
Pengamatan Bhirawa hingga Minggu sore (2/7), lancarnya kondisi arus balik di jalur Kota Santri itu disambut gembira para pengendara motor yang hendak menuju arah Bali maupun arah Surabaya. Salah satu pengendara sepeda motor asal Banyuwangi, Subhan (47) mengatakan, selama menempuh perjalanan mulai dari Banyuwangi hingga Banyuglugur Situbondo tidak terjadi kemacetan atau hambatan yang parah. “Alhamdulillah lancar meski terjadi kemacetan kecil selama di perjalanan mulai berangkat dari Banyuwangi hingga Banyuglugur,” ungkapnya saat ditemui di rest area Banyuglugur.
Subhan mengaku, ada tips khusus dalam berkendara agar diperjalan berjalan lancar salah satunya dengan melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. “Berangkat dari Wongsorejo tadi siang setelah salat duhur. Sekarang istirahat dulu di sini,” tuturnya.
Hal sama juga dialami pasangan suami istri, Farhan (36) dan Isnaini (33) asal Pasuruan yang hendak kembali ke tempat kerjanya di Bali. Di sepanjang wilayah Situbondo hingga Besuki arus balik berjalan lancar. “Kalau kondisinya lancar tanpa hambatan sampai penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Insyaallah sampai Bali nanti bisa cepat waktu dan sesuai jadwal,” beber Farhan.
Di sisi lain disepanjang jalan dari Besuki hingga Hutan Baluran yang masuk jalur tengkorak itu, lanjut Farhan, tidak terjadi kemacetan atau hambatan yang sangat berarti. “Semoga saja lancar sampai Banyuwangi dan Bali,” pungkas Farhan. [awi]
