Nyono
Surabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim mempersiapkan sebanyak 3.000 personel gabungan dalam masa angkutan Lebaran 2023. Langkah ini guna kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023 yang diperkirakan terjadi lonjakan peregrakan arus mudik sebanyak 21,2 juta orang di Jatim.
Kepala Dishub (Kadishub) Jatim, Nyono menjelaskan, berdasarkan data Puslitbang Kementerian Perhubungan mengumumkan hasil kajian perkiraan pergerakan saat arus mudik Lebaran. Kajian Puslitbang Kementerian Perhubungan memperkirakan terjadi lonjakan pergerakan arus mudik hingga total 21,2 juta orang.
“Dishub Jatim telah membangun sejumlah posko angkutan Lebaran tahap pertama dan mempersiapkan 3.000 personel. Hal ini bekerjasama dengan Satlantas Polda Jatim, Dishub Kabupaten/Kota dan institusi lembaga pusat yang ada di daerah,” kata Kadishub Jatim, Nyono, Senin (3/4).
Dijelaskannya, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 April 2023. Berdekatan dengan momen Lebaran pada tanggal 22 dan 23 April 2023. Kemudian untuk puncak arus balik diperkirakan mulai 25 April 2023. Masa angkutan lebaran ini akan berlangsung selama 19 hari, sehingga angkutan jalan saat Lebaran nanti diperkirakan akan mengalami penambahan armada sebanyak 29%.
Sambung Nyono, pengguna moda transportasi jenis kereta api diperkirakan mengalami lonjakan yang sangat signifikan dengan angka pergerakan sampai dengan 3,4 juta orang. Sementara untuk penyeberangan ada pergerakan darat 1,279 juta orang, pergerakan lewat jalur laut 160 ribu orang, sedangkan udara ada 600.808 orang.
“Kita proyeksikan kesiapan armada kita, untuk ketersediaan armada kita ada total 6.502 bus, di 18 terminal Tipe A dan 28 terminal Tipe B,” tegasnya.
Kemudian, lanjut Nyono, untuk kereta api, Dishub Jatim akan menyediakan 99 gerbong. Sedangkan untuk kapal penyeberangan ada sekitar 54 unit dan pesawat udara ada 131 flight atau jadwal penerbangan. Penambahan itu dilakukan 19 hari masa angkutan Lebaran dan sudah ada posko pertama angkutan Lebaran.
“Pemberangkatan mudik yang dari Jakarta dilaksanakan pada 18 April 2023 dan mengangkut pemudik sepeda motor. Untuk pemberangkatan pemberangkatan 90 bus AKDP dilakukan pada 19 April,” pungkasnya. [bed.iib]
