Asusila Marak, Pemkot Pasang CCTV di Sekolah

Batu, Bhirawa
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru di sejumlah kota di negeri ini membuat banyak orangtua dan wali murid menjadi resah dan khawatir. Apalagi jika aksi pelecehan seksual tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi sehingga sulit terdeteksi orang lain. Karena itu, Pemkot Batu berencana memasang  Closed Circuit Television (CCTV) di setiap sekolah di Kota Batu.
Pemasangan CCTV ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan belajar-mengajar yang ada di masing-masing sekolah. Harapannya, dengan adanya CCTV ini maka kegiatan atau aktivitas yang tidak berhubungan dengan kegiatan sekolah bisa cepat terdeteksi. Dan bila perlu, bisa dilakukan tindakan oleh pejabat berwenang.
“Pemasangan CCTV ini memang sudah diusulkan oleh Bapak Wali Kota Eddy Rumpoko. Diharapkan dengan adanya CCTV ini proses penyampaian ilmu atau materi pelajaran oleh guru bisa terpantau. Begitu juga kegiatan para siswa pada saat di luar jam belajar mengajar atau istirahat,”jelas Kabid Pendidikan Menengah Dindikpora Kota Batu Abdul Rais ditemui usai melakukan sidak pelaksanakan Ujian Nasional (UN) bersama Wakil Wali Kota Batu, Rabu (7/5).
Ia tak memungkiri bahwa kenakalan anak-anak dan remaja juga berpotensi terjadi di lingkungan sekolah. Misalnya, adanya siswa yang melakukan tindakan premanisme di sekolah. Mereka melakukan pemerasan dengan meminta secara paksa uang atau barang milik temannya sendiri. Demikian pula tindakan mesum atau pencabulan juga berpotensi terjadi di sekolah.
“Tak hanya di internal sekolah, tindakan pencabulan juga bisa terjadi akibat adanya pengaruh dari luar. Kita akan meningkatkan pengawasan agar para siswa bisa terbebas dari oknum maupun pihak luar sekolah yang mencoba memberikan iming-iming dan pengaruh buruk kepada siswa,”tambah Rais.
Selain pengawasan terhadap tindakan asusila, kata Rais, keberadaan CCTV ini juga bisa digunakan untuk menyukseskan penerapan kurikulum 2013 di sekolah tersebut. Artinya, metode dan cara dari guru saat mengajar di dalam kelas, bisa langsung terpantau oleh kepala sekolah. Kemudian kepala sekolah tersebut bisa memberikan bimbingan atau bahkan teguran atas kekurangan yang dimiliki oleh guru tersebut.
Saat ini justru sekolah-sekolah swasta di Kota Batu yang telah memasang CCTV untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap proses belajar mengajar. Di antaranya, SMP Islam dan SMK Islam yang sudah bisa memantau para siswanya dari layar monitor CCTV.
Untuk diketahui, berita pencabulan terhadap siswa SMP telah menghebohkan warga Malang Raya. Seorang pria berinisial SH yang merupakan guru SMP swasta di Kota Malang terpaksa harus berurusan dengan kepolisian setelah kedapatan melakukan aksi pencabulan. Ia kedapatan telah melakukan aksi mesum dengan seorang siswanya yang berinsial V. Akibat kejadian ini, SH akhirnya dinonaktifkan dari guru di sekolah tersebut. Kejadian ini memotivasi Pemkot Batu untuk memasang CCTV di sekolah, agar kejadian serupa tidak terjadi. [nas]