Atasi Ribuan Warga Terisolasi, DBMP Perbaiki Jembatan

Proses perbaikan jembatan Sliwung mulai diperbaiki DBMP Kabupaten Situbondo. Proses ini diharapkan dapat segera mengatasi terisolasinya ribuan warga dua desa di Kabupaten Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Proses perbaikan jembatan Sliwung mulai diperbaiki DBMP Kabupaten Situbondo. Proses ini diharapkan dapat segera mengatasi terisolasinya ribuan warga dua desa di Kabupaten Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jembatan limpas yang  menghubungkan Desa Seliwung dan Desa Kotakan, mulai diperbaiki Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Situbondo, Jumat (28/3) kemarin. Jembatan limpas yang menelan dana miliaran rupiah ini ambrol pada awal Pebruari lalu, karena mengalami tanah longsor di sisi timur jembatan setelah diterjang banjir bandang.
Perbaikan jembatan limpas ini sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari terakhir ini dengan melibatkan PT Sukartono Adimulya selaku pelaksana proyek. “Rekanan ini yang akan  menyambung jembatan yang ambrol tersebut dengan menggunakan rigit beton,” ujar Kepala DBMP Kab situbondo, Ir. H Yoyok Mulyadi Msi, kemarin.
Pihak rekanan, kata mantan Kabid Bina Marga itu, memulai penyambungan jembatan, mengingat debit air sungai sampean baru sudah mulai mengecil. “Ada sekitar 125 meter jembatan yang akan disambung kembali. Cuaca yang mulai normal akan memungkinkan proses pengerjaanya lebih optimal,” tutur pria yang berdomisili di Wonosari, Kabupaten Bondowoso itu.
Yoyok Mulyadi mengatakan, saat ini sejumlah alat berat sudah mulai melakukan pengerukan dilokasi jembatan. Menurut dia, pelaksana proyek mulai mengerjakan penyambungan jembatan karena cuacanya  memang sudah sangat mendukung.
Yoyok Mulyadi menambahkan, pihaknya berharap penyambung jembatan limpas tersebut akan secepatnya selesai, agar aktifitas warga dari Desa Sliwung ke Desa Kotakan dan sebaliknya akan kembali seperti sedia kala. “Kami sangat optimis, pengerjaan perbaikan kembali jembatan Sliwung ini dapat sesuai dengan waktu yang disediakan,” pungkas H Yoyok Mulyadi. [awi]

Tags: