Atlet Paralimpik Situbondo Rebut Emas di Peparnas

Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan Kadisporabud Tulus Prjatmaji saat menyambut dua atlit peraih emas, perak dan perunggu dalam ajang Peparnas ke-15 di Bandung. [sawawi/bhirawa].

Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan Kadisporabud Tulus Prjatmaji saat menyambut dua atlit peraih emas, perak dan perunggu dalam ajang Peparnas ke-15 di Bandung. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa.
Dunia olahraga Kabupaten Situbondo sedang berbahagia. Ini karena dua dari tiga atlit yang dikirim dalam ajang Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) ke 15 di Bandung, berhasil membawa pulung 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu dari cabang olahraga (cabor) tenis meja, kemarin. Kepulangan dua atlet yang mengharumkan nama baik Situbondo itu disambut dengan konvoi kendaraan dari kawasan wisata Pasir Putih menuju Pemkab Situbondo. Dua atlet tersebut bernama Tatok Hardianto asal Kampung Langai, Panarukan dan Dodik Saputro asal Jalan Suprapto, Situbondo.
Rombongan konvoi dipimpin langsung Kadisporabut Tulus Prijatmaji, Kabid Pemuda dan Olahraga Tutik Andayani serta jajaran KONI Situbondo. Mereka diterima Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Situbondo. Sesampainya di halaman Pemkab, para atlet diajak ke lantai II Pemkab untuk melakukan ramah tamah. Bak pahlawan, mereka langsung di beri tali asih atau bonus pribadi dari Wabup Yoyok Mulyadi sebesar Rp 2 juta bagi peraih medali emas, Rp 1,5 juta peraih medali Perak dan Rp 1 juta bagi peraih medali perunggu.
Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, dirinya bersyukur atas pencapaian prestasi yang membanggakan dilevel nasional tersebut. Ia juga mengakui rombongan atlet Peparnas sempat pamit saat mau berangkat ke Bandung dan ia mengaku bangga karena dapat mengangkat nama Siubondo di level nasional. “Saya patut mengucapkan terimakasih atas perjuangan para atlet semoga ini dinaungi secara baik. Terus terang nasib atlet yang ada di Situbondo, dengan dana minim tetapi bisa meraih prestasi yang baik. sebab selama ini tidak ada perhatian,” papar Wabup.
Wabup menambahkan, dengan perlahan pihaknya akan mengajak lintas elemen untuk memelihara aset aset atlet berprestasi ini agar bisa terus bertahan. Terutama pada Kadisporabud, ujar Wabup, ditahun mendatang harus menganggarkan  dana untuk kepentingan atltet disabilitas sehingga tidak mencari dana kemana mana. “Bonus ini merupakan bentuk perhatian saya terhadap atlit. Tentu perjuangan ini kita siarkan bahwa Situbondo punya atlit yang meraih penghargaan secara nasional, sehingga masyarakat Situbondo juga ikut tahu,” papar Wabup.
Sementara itu Tatok Hardianto dan Dodik Saputra mengaku terimakasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Situbondo, kemarin. Tatok mengakui sebelumnya juga pernah mendapatkan bonus Rp 33 juta dari Kemenpora RI karena mampu meraih medali Emas pada event SEA Games. Selanjutnya, Tatok akan kembali berlaga dalam ajang ASIAN Games dengan target satu medali perak dan satu medali perunggu. “Ini bonus dari Wabup akan saya buat untuk menutupi biaya yang sudah dikeluarkan pada persiapan Perpanas,” pungkas Tatok. [awi]

Tags: