Atlet Taekwondo Kota Probolinggo Raih Tujuh Medali Emas

Wali kota Hadi apresiasi atas raihan prestasi atlet binaan Pengkot TI Probolinggo. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Prestasi olah raga taekwondo Kota Probolinggo patut diacungi jempol. Sebanyak 12 medali berhasil diboyong sembilan atlet muda pada Kejuaraan Bandung International E-Poomsae Tournament 2021. Ke-12 medali itu terdiri dari tujuh emas, satu perak dan empat perunggu dari berbagai nomor kejuaraan.
Lalu Purnawadi orang dibalik prestasi atlet taekwondo Kota Probolinggo. Menjabat sebagai Ketua Pengkot TI Probolinggo, Lalu, panggilan akrabnya telah melatih Taekwondo sejak tahun 2004. ”Kami ada sebenarnya sejak tahun 2004, latihan kami menumpang dari tempat Kodim, kemudian Zipur,” ungkap pria asal Lombok ini, Senin (23/8).
Menurut Lalu, untuk mendapatkan atlet yang siap bertanding, sebaiknya mengikuti pembinaan sejak usia lima tahun. Dan sangat senang kalau ada anak berlatih sejak usia sekolah TK, tapi kalau masuknya sudah SMP, SMA, boleh bertanding itu kan setelah sabuk kuning ke atas. Nah ini prosesnya jadi lama, tidak mungkin baru bertanding langsung juara I
Dojang atau tempat berlatih TI Kota Probolinggo ini sudah diakui sebagai Dojang terbaik oleh Pengprov Jatim. Walaupun di Probolinggo tidak kalah dengan Surabaya, malah menjadi Dojang terbaik. ”Saya dapat penghargaan tahun 2020 dari Pengprov TI Jatim yang diserahkan PB TI. Kota Probolinggo pengembangan organisasi dan atlet terbaik,” jelas pelatih taekwondo yang kini mendidik 72 Taekwondoin ini.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin berkesempatan mengunjung Dojang yang terletak di Jl Semeru Nomor 74 ini. Ia juga mengalungkan medali dan penyerahan bonus prestasi bagi atlet Taekwondo Kota Probolinggo, Senin (23/8) sore.
Habib Hadi menyambut baik atas raihan prestasi atlet binaan Pengkot TI Probolinggo ini. Wali Kota hadir untuk melihat atlet Taekwondo yang sudah dilatih Pengkot TI. Ini suatu hal yang luar biasa, menjadi kebanggan, apalagi berhasil meraih juara. Wali kota sangat mendukung pembinaan olah raga bagi anak anak khususnya saat masa pembatasan kegiatan masyarakat seperti saat ini.
“Tentunya ini adalah suatu wadah yang luar biasa untuk mengisi kekosongan waktu anak – anak, apalagi dalam situasi kondisi seperti ini, yang mana sekolah masih libur, dengan adanya aktivitas ini interaksi anak – anak masih tetap terbangun dan olah raganya bisa bagus,” jelas wali kota yang hobi olahraga ini.
Dukungan dari KONI Kota Probolinggo juga diberikan untuk Pengkot TI Probolinggo. Ketua Koni Kota Probolinggo, Rahardian Juniardi menegaskan, yang pasti dari sistemnya dibenahi, kemudian support dari sarana prasarana dan utamanya finansial.
Salah satu atlet taekwondo, Lalu Aldo Wadagraprana yang meraih dua medali emas mengaku telah mempersiapkan kejuaraan ini mulai dari awal tahun. ”Persiapan di event international kemarin kami sebenarnya sudah latihan dari Januari,” terang remaja yang berlatih taekwondo sejak TK ini.
Terdekat, Aldo dan atlet taekwondo Kota Probolinggo lainnya akan mengikuti kompetisi tingkat internasional di Gorontalo. ”Sekarang kami sedang menunggu untuk penayangan event Gorontalo International Virtual Championship 2021 Bulan September mendatang,” kata atlet yang berharap bisa masuk menjadi Timnas Taekwondo Indonesia ini.
Untuk semakin menguatkan prestasi atlet Taekwondo dan nama Kota Probolinggo di kancah dunia, Ketua Pengkot TI Probolinggo yang didukung oleh Pemerintah Kota Probolinggo akan menggelar Probolinggo Mayors Cup : Old and New Bromo International Championship pada tanggal 31 Desember 2021 mendatang. [wap]

Tags: